10 Provinsi dengan Penyaluran Dana Pinjol Terbanyak di Indonesia
- JAKARTA - Layanan Fintech Lending atau lebih akrab dikenal dengan pinjaman oline (pinjol) saat ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.Meningkatnya harga
Fintech
JAKARTA - Layanan Fintech Lending atau lebih akrab dikenal dengan pinjaman oline (pinjol) saat ini banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Meningkatnya harga bahan pokok juga menjadi salah satu alasan masyarakat Indonesia menggunakan layanan tersebut.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) April 2023, terdapat sepuluh provinsi dengan nasabah pinjol terbanyak di Indonesia.
DKI Jakarta
Jakarta merupakan kota metropolitan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Selain itu, Jakarta juga menempati posisi pertama dengan akumulasi pinjaman online ke nasabah Rp162,72 triliun.
Angka tersebut mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya Rp158,54 triliun.
- Bos Mayapada Dato Sri Tahir Diduga Terima Rp525 Miliar dari Debitur, Begini Respons OJK
- Laba Pupuk Indonesia Tahun Ini Diproyeksikan Turun Hampir Rp6 Triliun
- 7 Jurus Rekind Menyelamatkan Diri, Memangkas Tunjangan Karyawan Hingga Minta Tambahan Nilai Proyek
Jawa Barat
Posisi kedua sebagai nasabah pinjol terbanyak di Indonesia ditempati oleh provinsi jawa barat dengan akumulasi dana ke nasabah Rp152,22 triliun.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan yang cukup tinggi dibandingkan bulan Maret yakni sebesar Rp147,36 triliun.
Jawa Timur
Akumulasi dana yang tersalurkan kepada nasabah di jawa timur Rp74,72 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp2,5 triliun dengan akumulasi di bulan Maret sebesar Rp72,19 triliun.
Banten
Banten menempati posisi keempat dengan akumulasi penyaluran dana ke nasabah Rp50,36 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari angka sebelumnya Rp48,77 triliun.
Kenaikan tersebut seragam dari tiga bulan sebelumya sekitar Rp2 triliun setiap bulannya.
Jawa Tengah
Posisi kelima ditempati oleh jawa tengah dengan akumulasi dana pinjol ke nasabah Rp42,50 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya sekitar Rp1,4 triliun.
Sumatera Utara
Sumatera Utara menduduki peringkat keenam dengan akumulasi dana ke nasabah Rp13,66 triliun. Dibandingkan dengan lima provinsi yang disebukan sebelumnya, kenaikan angka tersebut terbilang lebih kecil sekitar Rp500 miliar.
Sumatera Selatan
Beranjak dari sumatera utara, selanjutnya sumatera selatan menduduki posisi ketujuh dengan akumulasi dana pinjol Rp9,37 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp300 miliar di bulan sebelumnya.
Sulawesi Selatan
Sulawesi selatan menjadi provinsi yang menerima dana pinjol ke nasabah terbanyak kedelapan di Indonesia dengan akumulasi dana Rp8,80 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan hampir sama seperti Sulsel yakni sekitar Rp300 miliar.
Lampung
Beralih ke lampung, akumulasi dana pinjol yang tersalurkan Rp8,01 triliun dengan kenaikan sekitar Rp253 miliar. Berdasarkan data dari OJK, angka tersebut terbilang lebih rendah dibandingkan akumulasi dana pinjol dua bulan sebelumnya.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Terakhir, DIY menempati peringkat kesepuluh sebagai provinsi dengan akumulasi dana pinjol Rp7,34 triliun. Akumulasi tersebut meningkat dari jumlah sebelumya yakni Rp7,01 triliun.
Dua bulan sebelumnya, angka peningkatan dana pinjol ke nasabah DIY relatif seragam sekitar Rp300 miliar.
- Komitmen Arab Saudi Terhadap Sepak Bola Usai Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Antar Klub 2023
- Jelang Iduladha, Bapanas Tegaskan Kenaikan Harga Ayam Harus di Bawah 10 Persen
- Fokus Transisi Energi, Indonesia Dapat Dana Hibah Rp2,4 Triliun untuk Program JETP
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa aliran dana pinjol ke nasabah dari bulan ke bulan selalu mengalami kenaikan. Untuk peringkat satu hingga lima, angka peningkatannya di atas Rp1 triliun.
Sedangkan untuk peringkat enam sampai sepuluh, angka akumulasi dana pinjol ke nasabah di bawah sekitar Rp500 miliar.