10 Raksasa Teknologi Kompak Dorong Ekosistem Digital Terbuka

JAKARTA - Google, Meta, Qualcomm dan tujuh perusahaan teknologi lain bekerja sama untuk mendorong ekosistem digital terbuka sebagai respon terhadap peraturan teknologi Uni Eropa.

Tujuh perusahaan ini diantaranya adalah pembuat perangkat pintar Tiongkok Honor, Lenovo Tiongkok, perusahaan rintisan augmented reality asal Prancis Lynx, pembuat peralatan telekomunikasi AS Motorola, pembuat elektronik Inggris Nothing, perusahaan teknologi Norwegia Opera, dan penyedia layanan pesan Jerman Wire.

Kelompok ini menyebut diri mereka Coalition for Open Digital Ecosystems (CODE) atau Koalisi untuk Ekosistem Digital Terbuka. Dikutip TrenAsia.com, koalisi ini memiliki visi untuk mempromosikan lebih banyak platform dan sistem terbuka untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi di Eropa. 

• CORE Prediksi Belanja Masyarakat pada Pemilu 2024 Capai Rp294 Triliun
• Anak Usaha Telkom dan KlikDokter Luncurkan Layanan Telemedicine Cashless
• Jokowi Resmikan Pasar Induk Terbesar di Indonesia, Telan Dana Rp166 M

Kelompok ini juga menyatakan akan bekerja sama dengan akademisi, pengambil kebijakan, dan perusahaan mengenai keterbukaan digital dan bagaimana hal ini dapat dicapai di Eropa melalui penerapan Undang-Undang Pasar Digital (DMA) dan pengembangan kerangka peraturan UE di masa depan.

Pendiri Lynx Stan Larroque dalam sebuah pernyataan menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah perbincangan dalam beberapa bulan terakhir tentang seperti apa ekosistem digital yang 'baik' di Eropa. " Apa yang mendorong inovasi, dan apa yang akan berdampak positif terhadap daya saing. Kami pikir keterbukaan adalah elemen penting,” 

Untuk diketahui akses terbuka yang dimaksud disini adalah keharusan perusahaan penjaga gerbang untuk mengizinkan platform pihak ketiga beroperasi dengan layanan mereka. Aturan ini sekaligus untuk menghindari kecenderungan monopoli dan penguncian platform.

Penjaga gerbang ini mengacu pada platform digital besar yang menyediakan layanan inti, seperti mesin pencari online, toko aplikasi, atau layanan pesan. DMA adalah tindakan pertama yang berupaya mengatur raksasa teknologi di pasaran untuk menghilangkan monopoli dan praktek anti-persaingan.