<p>Pergerakan saham sejumlah perusahaan di layar monitor Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

10 Saham Market Cap Terbesar: ICBP Geser BBNI, BBCA Kokoh di Puncak

  • Posisi 10 saham dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia mengalami pergeseran hingga akhir Mei 2020. Terutama mulai dari peringkat empat hingga 10. Saham-saham yang terlibat dalam pergeseran peringkat itu antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Astra International Tbk. (ASII), PT HM Sampoerna Tbk. […]

Industri

Issa Almawadi

Posisi 10 saham dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia mengalami pergeseran hingga akhir Mei 2020. Terutama mulai dari peringkat empat hingga 10.

Saham-saham yang terlibat dalam pergeseran peringkat itu antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Astra International Tbk. (ASII), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Salah satu yang bergeser adalah saham BMRI. Per akhir 2019, market cap saham BMRI masih di posisi empat dengan nilai Rp354,58 triliun. Namun per akhir Mei 2020 nilainya turun 41,62% menjadi Rp207 triliun dan turun ke peringkat enam.

Penurunan nilai market cap BMRI mendorong posisi UNVR dan HMSP. Saham UNVR memiliki market cap Rp296 triliun, turun 7,63% dari posisi akhir 2019 Rp320,46 triliun. Sementara market cap saham HMSP bernilai Rp226 triliun, juga turun 7,48% dari Rp244,27 triliun di 2019.

Begitu juga dengan saham ASII. Per akhir 2019, market cap saham ASII masih di posisi enam besar dengan nilai Rp280,35 triliun, namun seiring dengan penurunan 31,16% menjadi Rp193 triliun, posisinya menjadi peringkat tujuh.

Di sisi lain, dua emiten milik taipan Prajogo Pangestu yakni BRPT merangsek ke posisi sembilan menempel anak usahanya, TPIA. Market cap saham BRPT bernilai Rp120 triliun dan TPIA Rp131 triliun.

Adapun saham BBNI terdepak dari posisi 10 besar digantikan saham milik pengusaha Anthoni Salim PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP). Market cap saham ICBP per akhir Mei 2020 mencapai Rp95 triliun, turun 29,3% dari posisi akhir 2019 Rp134,4 triliun.

Posisi Tiga Besar

Di peringkat tiga teratas, posisinya masih diisi saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).

Saham BBCA masih kuat sebagai saham dengan market cap terbesar di Indonesia dengan nilai Rp633 triliun. Namun jika dibandingkan posisi akhir 2019 yang bernilai Rp815,8 triliun, nilainya turun 22,41%.

Begitu juga saham BBRI. Per akhir 2019, market cap saham bank spesialis kredit mikro ini setara Rp537,29 triliun. Namun per akhir Mei 2020 turun 32,99% menjadi Rp360.

Adapun saham TLKM sebagai nomor tiga market cap terbesar punya nilai Rp312 triliun per akhir Mei 2020. Nilai tersebut turun 20,47% dari akhir 2019 Rp393,3 triliun. (SKO)