10 Saham Paling Cuan Pekan Pertama November 2020, Ada Emiten Milik Hary Tanoesoedibjo
JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan pertama November (2-6 November 2020) berhasil menguat 4,4%. Hingga Jumat, 6 November 2020, IHSG berhasill parkir di zona hijau dengan poin 5.335,52. Saham-saham likuid di indeks LQ45 menjadi pendorong pergerakan bursa dengan kenaikan 5,62%. Sementara dari sisi sektoral, aneka industri dan finansial menjadi pengungkit dengan […]
Industri
JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan pertama November (2-6 November 2020) berhasil menguat 4,4%. Hingga Jumat, 6 November 2020, IHSG berhasill parkir di zona hijau dengan poin 5.335,52.
Saham-saham likuid di indeks LQ45 menjadi pendorong pergerakan bursa dengan kenaikan 5,62%. Sementara dari sisi sektoral, aneka industri dan finansial menjadi pengungkit dengan kenaikan masing-masing 5,88% dan 5,47%.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Dalam lima hari perdagangan itu, investor asing turut mencatatkan tren positif dengan aksi beli bersih (net foreign buy/NFB) senilai Rp13,56 triliun. Sedangkan aksi jual bersih asing alias net foreign sell (NFS) hanya sebesar Rp12,79 triliun.
Sepanjang pekan ini pula, Bursa Efek Indonesia (BEI) sukses mencatatkan total Rp45,57 triliun transaksi saham. Dengan volume transaksi mencapai 62,28 miliar dan frekuensi 3,84 juta.
Dari senarai top gainers, PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) duduk di posisi puncak dengan kenaikan 91,03%. Disusul PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) dan PT MNC Investama Tbk (BHIT) dengan pertumbuhan masing-masing 63,71% dan 58%.
10 Saham Paling Cuan Pekan Pertama November (2-7 November 2020)
- PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI): 91,03%
- PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR: 63,71%
- PT MNC Investama Tbk (BHIT): 58%
- PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN): 48,44%
- PT Pembangunan Graha Lestari indah Tbk (PGLI): 48,28%
- PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS: 46%
- PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF): 42,68%
- PT Central Omega Resources Tbk (DKFT): 41,82%
- PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO): 35%
- PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC): 30,77%