Karyawan berkatifitas dengan latar layar monitor pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 8 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Bursa Saham

10 Saham Terbanyak Dijual Asing Sebelum Libur Panjang, Ada BBRI dan BMRI

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 0,49% ke posisi 7.088,79 pada Rabu (8/5/2024). Sepanjang sepekan terakhir, IHSG telah merosot 2,01%

Bursa Saham

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 0,49% ke posisi 7.088,79 pada Rabu (8/5/2024). Sepanjang sepekan terakhir, IHSG telah merosot 2,01%. 

Dalam tiga hari perdagangan, investor asing tercatat telah melakukan penjualan bersih jumbo, yakni Rp4,62 triliun di seluruh pasar. Lalu Rp4,19 triliun di pasar reguler, dan sebesar Rp426,12 miliar di pasar negosiasi dan tunai. 

Mengutip RTI Business, Senin 13 Mei 2024, berikut net foreign sell sepekan lalu: 

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) - Rp2,5 triliun 

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) - Rp1,6 triliun 

3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) - Rp529,4 miliar 

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) - Rp435,5 miliar 

5. PT United Tractors Tbk (UNTR) - Rp122,3 miliar 

6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Rp110,2 miliar 

7. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) - Rp74,0 miliar 

8. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) - Rp57,9 miliar 

9. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Rp56,5 miliar 

10. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) - Rp55,1 miliar  

Rekomendasi Saham

Hari ini, Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengungkapkan, secara teknikal IHSG belum berhasil menembus resistance dynamic EMA 20, sehingga IHSG berpotensi besar untuk pullback ke area support classic pada level 7.016. 

Selain itu, pergerakan MACD juga masih menunjukkan tren bearish.  

Hendra memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melanjutkan pelemahan yang terbatas pada perdagangan  hari ini, dengan menguji level classic support di 7.035 dan resistance di level 7.178.

1. PT XL Axiata Tbk (EXCL) 

Strategi Swing Trade pada harga Rp 2.480
Target harga 1: Rp 2.560
Target harga 2: Rp 2.620
Stoploss: Rp 2.380. 

2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 

Strategi Swing Trade pada harga Rp 2.870
Target harga 1: Rp 2.960
Target harga 2: Rp 3.050
Stoploss: Rp 2.760. 

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 

Strategi Swing Trade pada harga Rp 2.710
Target harga 1: Rp 2.800
Target harga 2: Rp 2.840
Stoploss: Rp 2.610.