Pertamina
Energi

10 Titik Penyalur BBM Satu Harga Dibangun di Wilayah Tertinggal Papua

  • BPH Migas bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku meresmikan sepuluh lembaga penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di seluruh tanah Papua.

Energi

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan keberadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di Papua membantu masyarakat daerah tersebut untuk memperoleh BBM dengan harga terjangkau. Sebelumnya harus mendapatkannya dengan harga yang tinggi. 

“Adanya BBM satu harga pastinya membantu masyarakat yang semula mendapatkan BBM dengan harga tinggi, kini akan sama dengan daerah lainnya yang ada di luar Papua,” ujar Komite BPH Migas, Wahyudi Anas dalam keterangannya, Kamis 24 Agustus 2023.

Hal tersebut ditambah kondisi geografis Papua yang memang membutuhkan keberadaan BBM satu harga. “Dengan situasi kondisi Papua secara geografis memang diperlukan pembangunan BBM satu harga yang model seperti ini,” ujar Wahyudi.

Wahyudi mendorong Pertamina Papua-Maluku semangat mengintegrasikan dan menyiapkan penyaluran pendistribusian BBM satu harga kepada masyarakat agar lebih dekat.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, BPH Migas bersama dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku meresmikan sepuluh lembaga penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di seluruh tanah Papua. 

Adapun Peresmian sepuluh lembaga penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di seluruh tanah Papua dilakukan pada Kamis, 24 Agustus 2023.  Kesepuluh lembaga penyalur BBM tersebut di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). 

“Yang mana tersebar di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T),” ujar Wahyudi lebih lanjut. Rinciannya yaitu tiga SPBU berada di wilayah Papua Barat Daya, satu berada di Papua Barat, satu di Papua Induk, tiga di Papua Pegunungan, dan terakhir dua berada di Papua Tengah.

Peresmian tersebut merupakan wujud menyeleraskan program pemerintah dengan masyarakat. Selain itu, program BBM satu harga tersebut juga sebagai upaya menjaga komitmen dalam mendukung program Pemerintah untuk mewujudkan sila ke-5 Pancasila yang berisikan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Saat ini telah beroperasi terdapat 140 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah Papua-Maluku pada tahun 2023. Adapun dalam skala nasional, terdapat lebih dari 412 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

“Di wilayah Indonesia bagian timur khususnya dari Papua hingga Maluku terdapat 140 titik lembaga penyalur yang telah diresmikan dan beroperasi pada tahun 2023 ini,” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Sunardi dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara, Kamis 24 Agustus 2023.