11,7 Juta Vaksin AstraZeneca Datang Bertahap ke Indonesia
JAKARTA-Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Vaksin Astrazeneca akan datang secara bertahap ke Indonesia. Totalnya sekitar 11,7 juta dosis vaksin untuk tahap pertama. Sebelumnya, Vaksin AstraZeneca gratis ini sudah datang sejak tanggal 8 Maret lalu sebanyak lebih-kurang 1,1 juta dosis vaksin. “22 Maret akan datang 2,5 juta, di April akan datang lagi 7,8 juta,” […]
Nasional & Dunia
JAKARTA-Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Vaksin Astrazeneca akan datang secara bertahap ke Indonesia. Totalnya sekitar 11,7 juta dosis vaksin untuk tahap pertama.
Sebelumnya, Vaksin AstraZeneca gratis ini sudah datang sejak tanggal 8 Maret lalu sebanyak lebih-kurang 1,1 juta dosis vaksin.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“22 Maret akan datang 2,5 juta, di April akan datang lagi 7,8 juta,” kata Budi dalam rapat dengar pendapat di DPR, Senayan, Jakarta, Senin 15 Maret 2021.
Dengan kedatangan per tahap tersebut, diharapkan akhir tahun total dari vaksin gratis bisa menjadi 54 juta vaksin.
Budi menyampaikan proses penyuntikan vaksin terus dilakukan. Namun, masalah terbesarnya adalah ketersediaan vaksin yang terbatas.
“Jadi untuk bulan Januari-Februari kita hanya ada 10 juta dosis. Jadi nggak mungkin kita suntik satu juta perhari. Kita suntiknya 10 sampai 100 ribu perhari supaya tidak ada hari kosong penyuntikan,” ungkapnya.
Untuk stok vaksin di bulan Maret-April masing-masing ada 15 juta dosis, apabila ditotal maka menjadi 30 juta dosis untuk 2 bulan.
“Itu sebabnya dinaikkan ke 100.000 sampai 500.000 per hari. Sekarang kita sudah di sekitar 300 ribu per hari. Mei-Juni 25 juta perbulan,” jelas Budi.
Sementara itu, Budi juga mengatakan tahap yang cukup berat itu ada di bulan Juli hingga Desember.
Pasalnya, 75% dari vaksin tersebut baru akan datang di Juli dan Desember sehingga diperlukan peningkatan kapasitas vaksinasi.