Korporasi

12 Emiten dengan Nilai Rencana Buyback Saham Terbesar di 2022

  • Terdapat 12 perusahaan tercatat yang saat ini dalam periode buyback atau pembelian kembali saham yang telah beredar di publik.
Korporasi
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA -Tahun 2022 menjadi tahun di mana marak terjadi aksi korporasi pembelian kembali saham yang beredar di publik oleh korporasi (listed companies). Beragam motif mendorong aksi korporasi yang satu ini, mulai dari mengurangi jumlah dividen, meningkatkan fair value per saham hingga meningkatkan cadangan modal.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga 15 September 2022, terdapat 12 Perusahaan Tercatat (listed company) yang saat ini masih dalam periode buyback atau pembelian kembali saham yang telah beredar di publik. 

Adapun total nilai rencana buyback oleh mereka di sepanjang tahun 2022 mencapai Rp30,57 triliun dan saat ini baru terealisasi sekitar 24,86% saja setara Rp7,6 triliun. 

Ada beragam motivasi atau alasan mereka melakukan buyback, mulai dari mengurangi jumlah pengembalian investasi ke pemegang saham atau investor lewat dividen, mengirim sinyal ke market bahwasanya saham mereka sedang undervalue serta memiliki cash berlebih sementara tidak ada peluang investasi belanja modal ataupun proyek yang menarik.

Berikut daftar 12 emiten dengan nilai rencana buyback saham terbesar di tahun 2022:

  1. PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp5 triliun
  2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO ) senilai Rp4 triliun
  3. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) senilai Rp3 triliun
  4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp3 triliun
  5. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) senilai Rp2,1 triliun
  6. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) senilai Rp1 triliun
  7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) senilai Rp530 miliar
  8. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) senilai Rp495 miliar
  9. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) senilai Rp300 miliar
  10. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) senilai Rp150 miliar
  11. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT ) senilai Rp100 miliar
  12. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL ) senilai Rp55 miliar

Sumber: Keterbukaan Informasi BEI