121 Kantor Cabang Bank Mandiri Tetap Beroperasi Saat Libur Lebaran
JAKARTA – Selama libur lebaran tanggal 21-25 Mei 2020, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan membuka 121 kantor cabangnya untuk beroperasi secara terbatas. Namun khusus pada tanggal 24 Mei 2020 atau hari-H Idulfitri, seluruh kantor Bank Mandiri tidak beroperasi. Masyarakat dapat melihat secara rinci kantor cabang tersebut melalui layanan Mandiri Call 14000 atau tautan bmri.id/operasionalcabang. […]
Industri
JAKARTA – Selama libur lebaran tanggal 21-25 Mei 2020, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan membuka 121 kantor cabangnya untuk beroperasi secara terbatas.
Namun khusus pada tanggal 24 Mei 2020 atau hari-H Idulfitri, seluruh kantor Bank Mandiri tidak beroperasi. Masyarakat dapat melihat secara rinci kantor cabang tersebut melalui layanan Mandiri Call 14000 atau tautan bmri.id/operasionalcabang.
Layanan yang diberikan mulai pukul 09.00 sampai 14.00 waktu setempat tersebut, meliputi cek saldo, setor dan tarik tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, dan pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.
Sementara untuk transaksi tarik tunai, transfer antarcabang, dan pembayaran bulanan, nasabah dapat mengakses melalui jaringan elektronik (e-channel) Bank Mandiri di unit ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus yang tersebar di lebih dari 250 ribu unit mesin electronic data capture (EDC) di seluruh Indonesia.
Direktur Operasi Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, pembukaan kantor cabang tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam melayani kebutuhan nasabah. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa jumlah cabang yang beroperasi lebih sedikit dikarenakan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Tahun ini, jumlah cabang yang beroperasi lebih sedikit karena mengikuti pemberlakuan kebijakan PSBB di sejumlah wilayah di Indonesia untuk memutus rantai penyebaran virus corona (COVID-19),” ujarnya di Jakarta, Kamis, 12 Mei 2020.
Sebagai informasi, sejak 4 Mei 2020, Bank Mandiri telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp19,2 triliun untuk keperluan permintaan masyarakat selama Ramadan dan menjelang lebaran.
Panji mengakui, jumlah tersebut lebih sedikit dibanding tahun lalu mengingat mayoritas masyarakat harus physical distancing pada situasi saat ini. Alokasi tersebut sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai di ATM Bank Mandiri rata-rata Rp1,7 triliun per hari.