Ilustrasi mahasiswa baru yang memasuki dunia perkuliahan.
Rumah & Keluarga

14 Tips Tahun Pertama Kuliah agar Berjalan Lancar

  • Mahasiswa baru (maba) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mahasiswa yang memulai tahun pertama kuliah. Sebagai seorang yang baru memasuki dunia perkuliahan, mahasiswa menghadapi transisi kehidupan dari masa remaja menuju kedewasaan.

Rumah & Keluarga

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Mahasiswa baru (maba) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut mahasiswa yang memulai tahun pertama kuliah. Sebagai seorang yang baru memasuki dunia perkuliahan, mahasiswa menghadapi transisi kehidupan dari masa remaja menuju kedewasaan.

Ketika memulai sebagai mahasiswa baru, seseorang juga akan mengalami proses adaptasi terhadap lingkungan baru yang menuntut dirinya untuk lebih dewasa, mandiri, dan berani mengambil keputusan. Mahasiswa baru juga akan menghadapi norma dan budaya baru, menjalin pertemanan baru, perubahan gaya hidup, dan beradaptasi dengan kehidupan di lingkungan perguruan tinggi.

Bukan hanya beradaptasi dengan lingkungan baru, mahasiswa juga harus bisa mengelola waktu hingga menyesuaikan diri dengan tuntutan akademik yang lebih berat.

Maka dari itu, penting bagi mahasiswa baru untuk memiliki panduan yang tepat untuk menjalani tahun pertama kuliah dengan lancar. Nah, buat kalian para maba, yuk simak tips yang perlu Anda lakukan di tahun pertama kuliah agar berjalan lancar!

Tips Tahun Pertama Kuliah Agar Berjalan Lancar

Ilustrasi mahasiswa baru. (Freepik/drobotdean)

Berikut ini beberapa tips penting yang perlu Anda ketahui:

Jangan Bolos

Saat kuliah, tidak ada yang akan memaksa atau mengingatkan Ana untuk hadir di kelas. Anda dituntut untuk lebih dewasa dan bertanggung jawab atas diri sendiri. Ditambah, sebagian besar mata kuliah sangat mementingkan absensi. Meskipun masih banyak mahasiswa yang menitipkan absen, kehadiran Anda di kelas jauh lebih penting.

Mendengarkan materi secara langsung dan mencatatnya sendiri akan memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan hanya memfotokopi catatan teman. Selain itu, Anda akan mendapatkan banyak informasi seperti bocoran soal ujian, pembagian kelompok belajar, tugas-tugas, dan sebagainya.

Dosen juga bisa saja memberikan kuis mendadak. Bisa jadi masalah besar jika Anda bolos. Jangan menyepelekan lho, konsistensi dalam menghadiri kelas membantu Anda membentuk kebiasaan baik dan meningkatkan disiplin belajar, yang akan berguna untuk kesuksesan di masa depan.

Rajin Mencatat

Tidak perlu mencatat semua yang dijelaskan oleh dosen. Dengarkan dengan baik penjelasannya, pahami, lalu catat poin-poin penting. Dengan mencatat, Anda juga akan lebih fokus dan tidak mudah mengantuk saat belajar di kelas.

Mencatat selama kuliah sangat penting karena saat ujian, bahan yang diujikan tidak hanya berasal dari buku, tetapi juga dari penjelasan langsung dosen di kelas.

Cari Tahu Gaya Belajar Anda

Setiap semester, Anda harus mengambil beberapa mata kuliah. Setiap mata kuliah biasanya akan memiliki tugas, kuis, dan ujian yang harus diselesaikan.

Jika Anda tidak mengetahui metode belajar yang paling nyaman bagi diri sendiri, Anda mungkin akan kesulitan menyelesaikannya. Apakah itu belajar di tempat sepi sambil mendengarkan musik, di kamar, atau di café. Temukan cara belajar yang membuat Anda nyaman sehingga Anda bisa lebih rajin belajar.

Dengan metode belajar yang tepat, Anda bisa mengoptimalkan potensi akademik. Hal ini membuat Anda lebih mudah mengingat informasi dan mengaplikasikan pengetahuan saat ujian dan mengerjakan tugas.

Kenalan dengan Mahasiswa Lain

Berkenalan dengan mahasiswa lain membantu membangun jaringan sosial yang kuat. Teman-teman baru ini bisa memberikan dukungan emosional, berbagi pengalaman, dan menjadi rekan belajar yang memperkaya pengalaman kuliah.

Di sisi lain, berinteraksi dengan berbagai orang membantu Anda mengembangkan keterampilan sosial, seperti kemampuan berkomunikasi, kerjasama, dan adaptasi terhadap berbagai jenis orang.

Gabung Organisasi

Ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dengan bergabung dalam organisasi atau komunitas, seperti keterampilan kepemimpinan, manajemen waktu, memperluas pergaulan, mendapatkan pengalaman baru, dan memperoleh hardskill atau softskill yang tidak didapatkan di dalam kelas. Selain itu, Anda juga bisa merasakan sense of belonging dengan bergabung dalam kelompok yang memiliki minat yang sama.

Tentunya keterlibatan ini juga membuat kamu belajar dari pengalaman anggota lain, termasuk yang lebih senior. Ini bisa membantu kamu mendapatkan wawasan baru dan tips berguna untuk menghadapi tantangan kuliah.

Dekat dengan Senior

Dekat dengan senior bisa memberikan banyak ilmu yang berharga. Misalnya, cara menguasai mata kuliah tertentu, menghadapi dosen yang galak, informasi tentang kos-kosan, dan berbagai hal tentang kehidupan kampus yang mungkin belum Anda ketahui. Anda juga bisa meminjam buku atau catatan dari senior. Biasanya, kedekatan dengan senior ini bisa terjalin melalui kegiatan ospek.

Perhatikan Silabus

Umumnya, di awal semester dosen akan membagikan silabus atau rencana pembelajaran. Sayangnya, banyak mahasiswa yang kurang memperhatikan atau bahkan lupa di mana menyimpan silabus yang diberikan.

Padahal, silabus berisi informasi penting tentang mata kuliah, seperti persentase pembagian nilai, materi yang akan dibahas setiap pertemuan, dan bahkan kisi-kisi ujian.

Oleh karena itu, penting untuk menyimpan dan memperhatikan silabus dengan baik. Dari silabus, Anda bisa mendapatkan gambaran besar atau tentang bagaimana struktur pembelajaran mata kuliah tersebut selama satu semester.

Jangan Malu Bertanya

Di tahun pertama kuliah, pasti akan ada banyak hal yang bisa membuat bingung. Mulai dari materi kuliah, format tugas, jenis-jenis ujian, hingga letak ruangan di kampus. Berada di lingkungan baru dengan orang-orang baru juga bisa sedikit membingungkan dan membuat merasa overwhelmed. Salah satu tips menghadapi hal ini adalah jangan ragu untuk bertanya.

Banyak bertanya tidak akan membuat Anda terlihat bodoh, malah akan menunjukkan bahwa Anda aktif dan antusias dalam belajar.

Belajar dengan Teman

Untuk memperluas wawasan dan menambah teman, Anda bisa mengajak teman-teman di kampus untuk belajar bersama. Misalnya, jika ada materi sulit yang sedang Anda pelajari, ajak teman-teman sekelas untuk belajar bersama sambil berdiskusi.

Anda bisa mengatur sesi belajar di perpustakaan atau di café untuk suasana yang lebih santai. Selain itu, Anda juga bisa mengajak teman-teman Anda untuk membuat janji dengan asdos untuk meminta bimbingan terkait materi tertentu.

Biasanya, asdos lebih suka membimbing dalam kelompok besar daripada individu per individu, tetapi hal ini bisa bervariasi tergantung dari preferensi masing-masing asdos. Pastikan untuk menanyakan langsung kepada asdos di kampus Anda mengenai hal ini.

Perbanyak Wawasan Terkait Jurusan yang Diambil

Di tahun pertama kuliah, materi yang akan dipelajari biasanya tidak sekompleks materi di tahun-tahun berikutnya. Namun, tidak ada salahnya jika Anda ingin memulai belajar dan memperluas wawasan tentang materi yang akan diajarkan dalam jurusan kuliah sejak tahun pertama.

Anda bisa mengembangkan wawasan dengan membaca buku atau menonton video pembelajaran di internet. Dengan memulai belajar lebih awal, Anda akan lebih siap dalam memahami materi kuliah sebelum diajarkan di kelas.

Jika Anda konsisten dalam belajar sejak sekarang, di tahun-tahun berikutnya Anda akan lebih mudah dalam menguasai materi-materi yang lebih kompleks.

Berkenalan dengan Dosen

Salah satu cara mudah untuk berkenalan dengan dosen adalah dengan menjadi ketua kelas. Sebagai ketua kelas, Anda akan sering berhubungan dengan dosen terkait pelaksanaan perkuliahan. Melalui hubungan ini, diharapkan Anda dapat memperluas jaringan akademik dan belajar banyak hal dari mereka.

Berkenalan dengan berbagai dosen akan membantu Anda dalam menjalani perkuliahan. Di masa mendatang, Anda mungkin akan diajak oleh dosen untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek penelitian mereka. Proyek penelitian ini seringkali dapat menjadi topik yang menarik untuk skripsi Anda nanti.

Selain itu, menjalin hubungan baik dengan dosen dapat membuka peluang jaringan profesional yang sangat bermanfaat di masa depan. Dosen bisa menjadi mentor, memberikan rekomendasi, atau menjadi sumber informasi tentang peluang magang dan karier.

Kelola Keuangan dengan Bijak

Mengelola keuangan dengan bijak sangat penting. Memiliki anggaran yang terperinci membantu Anda mengontrol pengeluaran sesuai dengan pemasukan. Hal ini memastikan agar Anda tidak menghabiskan lebih dari yang Anda miliki dan tetap berada dalam batas keuangan yang sehat.

Selama masa kuliah, ada berbagai biaya tambahan seperti buku, alat tulis, atau perangkat teknologi yang diperlukan. Dengan mengelola keuangan secara baik, Anda dapat memastikan semua kebutuhan akademik terpenuhi tanpa menghadapi kesulitan keuangan.

Keliling Kampus

Mengelilingi kampus pada awal kuliah sangat penting. Jelajahi seluruh area universitas Anda untuk mengetahui lokasi dan fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan perkuliahan, seperti perpustakaan, computer center, studio praktik, ruang dosen, ruang administrasi, kantin, klinik, minimarket, dan lain-lain.Top of Form

Jadi Mandiri dan Proaktif

Anda perlu belajar untuk bertanggung jawab atas segala Tindakan yang Anda lakukan. Sebagai mahasiswa, penting untuk tidak melupakan peran utama karena kuliah merupakan investasi besar untuk mendapatkan gelar dan ilmu yang dibutuhkan.

Nah, itu dia beberapa tips tahun pertama kuliah yang perlu Anda ketahui.