Photo by Gustavo Fring: https://www.pexels.com/photo/photo-of-couple-smiling-while-looking-at-each-other-4148992/
Gaya Hidup

15 Tanda Anda Sedang Berhadapan Dengan Orang Narsisis Menurut Ahli

  • Narsisis adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang dengan gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NDP).
Gaya Hidup
Rumpi Rahayu

Rumpi Rahayu

Author

JAKARTA - Narsisis adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang dengan gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NDP).

Dilansir dari laman website mindbodygreen, berikut adalah 15 tanda Anda sedang berurusan dengan narsisis menurut ahli

1 . Superioritas dan hak


Superioritas adalah tanda No. 1 dari seorang narsisis. Ini berbeda dengan kepercayaan diri saja .

Dunia narsisis adalah tentang baik/buruk, superior/inferior, dan benar/salah.

Ada hierarki yang pasti, narsisis akan selalu berusaha untuk berada di posisi atas. Karena itu adalah satu-satunya tempat yang membuat mereka merasa aman.

Narsisis harus menjadi yang terbaik, paling benar, dan paling kompeten, melakukan segalanya dengan cara mereka, memiliki segalanya, dan mengendalikan semua orang.

Yang cukup menarik, narsisis juga bisa mendapatkan perasaan superior itu dengan menjadi yang terburuk, paling salah, atau paling sakit, kesal, atau terluka.

Kemudian mereka merasa berhak untuk menerima perhatian dan imbalan yang menenangkan dan bahkan hak untuk menyakiti Anda atau menuntut permintaan maaf untuk "membalas dendam". Ini disebut narsisme rentan atau terselubung.

2. Kebutuhan yang berlebihan akan perhatian dan validasi

Narsisis selalu membutuhkan perhatian dan validasi. Mereka terus-menerus mencoba mendapatkan pujian dan persetujuan dari orang lain untuk menopang ego mereka yang rapuh, tetapi tidak peduli seberapa banyak mereka diberi, mereka selalu menginginkan lebih.

3. Perfeksionis

Narsisis percaya bahwa segala sesuatu harus sempurna. Ini memang mustahil dan sering kali mengakibatkan si narsisis merasa tidak puas dan sengsara.

Tuntutan akan kesempurnaan membuat narsisis mengeluh dan terus-menerus merasa tidak puas.

4. Kebutuhan besar akan kontrol

Narsisis ingin dan menuntut untuk memegang kendali, dan rasa berhak mereka membuat mereka tampak logis bahwa mereka harus mengendalikan segalanya.

5. Kurangnya tanggung jawab

Narsisis tidak pernah mau bertanggung jawab kecuali semuanya berjalan sesuai keinginan mereka. Mereka sering menempatkan semua kesalahan dan tanggung jawab pada orang lain untuk menjaga kesempurnaan mereka sendiri.

6. Kurangnya batasan

Narsisis percaya bahwa segala sesuatu adalah milik mereka dan semua orang berpikir dan merasakan hal yang sama seperti mereka. Jika mereka menginginkan sesuatu dari Anda, mereka akan berusaha keras untuk mencari cara mendapatkannya.

7. Kurangnya empati

Narsisis cenderung egois dan mementingkan diri sendiri dan biasanya tidak dapat memahami apa yang orang lain rasakan.

Beberapa narsisis juga kurang memahami sifat perasaan. Mereka tidak mengerti bagaimana perasaan mereka terjadi.

8. Menganggap segala sesuatu sebagai ancaman

Kurangnya kemampuan membaca bahasa tubuh dengan benar adalah sifat narsisis yang umum. Mereka sering salah membaca ekspresi wajah yang halus dan biasanya bias menafsirkan ekspresi wajah sebagai negatif.

9. Alasan emosional

Orang narsisis membuat sebagian besar keputusan mereka berdasarkan perasaan mereka tentang sesuatu. Mereka selalu mencari sesuatu atau seseorang di luar diri mereka untuk menyelesaikan perasaan dan kebutuhan mereka.

10. Pemisahan

Kepribadian narsisis terbagi menjadi bagian yang baik dan buruk, dan mereka juga membagi segala sesuatu dalam hubungan mereka menjadi baik dan buruk.

Contohnya adalah Marty mengatakan bahwa liburannya hancur karena kamar hotel tidak sesuai ekspektasinya dan cuacanya juga tidak sempurna.

Dua hal itu membuatnya merasa bahwa liburannya hancur padahal banyak hal baik lain yang terjadi namun ia hanya fokus pada satu perspektif saja pada satu waktu, yaitu perspektifnya sendiri.

11. Takut akan penolakan dan ejekan

Narsisis terus-menerus merasa takut diejek, ditolak, atau salah dan sering berjuang untuk mempercayai orang lain.

12. Kecemasan

Kebanyakan narsisis memproyeksikan kecemasan mereka kepada orang-orang terdekat yang mereka cintai, menuduh mereka bersikap negatif atau tidak mendukung. Ketika Anda merasa lebih buruk, narsisis merasa lebih baik.

13. Rasa malu yang sangat ditekan

Narsisis memendam banyak rasa malu dan sering mengubur rasa tidak aman, ketakutan, dan menolak sifat-sifat yang selalu mereka jaga untuk disembunyikan dari semua orang, termasuk diri mereka sendiri.

14. Ketidakmampuan untuk menjadi rentan

Karena ketidakmampuan mereka untuk memahami perasaan, kurangnya empati, dan kebutuhan perlindungan diri yang terus-menerus, narsisis tidak dapat benar-benar mencintai atau terhubung secara emosional dengan orang lain.

15. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi atau bekerja sebagai bagian dari tim

Narsisis tidak memiliki kapasitas atau motivasi untuk memikirkan perasaan orang lain.

Tidak semua sifat ini harus ada untuk menentukan narsisme. Menurut DSM V, yang digunakan terapis sebagai panduan. Seseorang hanya perlu menunjukkan 55% dari karakteristik yang teridentifikasi untuk dapat didiagnosis dengan ganguan kepribadian narsistik.

Namun sekali lagi perlu diingat, artikel ini dimaksudkan untuk menguraikan tanda-tanda umum yang mungkin Anda hadapi dengan seorang narsisis, dan tidak dimaksudkan untuk mendiagnosis siapa pun