<p>Petugas PLN saat merawat jaringan listrik/Sumber: pln.co.id</p>
Industri

18 Rancangan SNI Bidang Ketenagalistrikan Dirumuskan Tahun Ini

  • JAKARTA – Sebanyak 18 Rancangan Standard Nasional Indonesia (RSNI) Bidang Ketenagalistrikan akan dirumuskan pada tahun ini. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar menyebut, saat ini sudah ada tujuh RSNI yang masuk dalam proses jajak pendapat. “Ada tujuh RSDNI yang masuk dalam proses jajak pendapat untuk nantinya ditetapkan sebagai SNI,” mengutip keterangan tertulis, Jumat, 19 […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Sebanyak 18 Rancangan Standard Nasional Indonesia (RSNI) Bidang Ketenagalistrikan akan dirumuskan pada tahun ini.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar menyebut, saat ini sudah ada tujuh RSNI yang masuk dalam proses jajak pendapat.

“Ada tujuh RSDNI yang masuk dalam proses jajak pendapat untuk nantinya ditetapkan sebagai SNI,” mengutip keterangan tertulis, Jumat, 19 Februari 2021. Rinciannya, yakni tiga judul di Komite Teknis Meter Listrik dan empat judul di Komite Teknis Transformator.

Adapun sembilan komite yang akan menangani proses RSNI ini, yaitu Komite Teknis Kaki Lampu, Fiting Lampu dan Luminer; Komite Teknis Turbin Listrik; Komite Teknis Sistem Ketenagalistrikan; serta Komite Teknis Perlengkapan dan Sistem Proteksi Listrik.

Selanjutnya, Komite Teknis Jaringan Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik; Komite Teknis Transformator; Komite Teknis Kabel dan Konduktor Listrik; Komite Teknis Lengkapan Listrik; dan Komite Teknis Persyaratan Umum Instalasi Listrik.

Wanhar mengataka prioritas perumusan RSNI ini banyak berkaitan dengan program prioritas pemerintah untuk mengembangkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Di samping itu, pihaknya juga fokus pada peningkatan rasio elektrifikasi dan energi baru terbarukan (EBT).

Kegiatannya sendiri akan menyasar pada Pengembangan Standar Terkait Sistem Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Smart Grid dan Variabel Renewable Energy (VRE), program Rooftop, sertaPengembangan Standar Persyaratan Umum Instalasi Listrik  (PUIL) untuk mendukung Alat Penyimpanan Daya Listrik (APDAL).

Sebagai informasi, pada tahun lalu sebanyak 17 Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Ketenagalistrikan telah diselesaikan.

“Meskipun di tengah situasi pandemi, Komite Teknis tetap mencari cara sehingga kegiatan tetap berjalan,” ungkapnya.

Ia pun mengapresiasi 84 orang pemangku kepentingan yang terlibat dalam perumusan RSNI tersebut, terdiri dari 76 pelaku usaha, pakar, konsumen, akademisi, serta delapan orang dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).