<p>Pembeli memilih produk kain di Pasar Tekstil Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 17 September 2020. Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta mengatakan, penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total DKI Jakarta akan berdampak pada penyerapan produksi tekstil hulu maupun hilir dan berpotensi kehilangan pendapatan US$ 3 miliar per bulan. Foto:Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

18 Ribu IOMKI Sudah Terbit, Dunia Industri Optimistis

  • JAKARTA – Kementerian Perindustrian mencatat ada 18.101 Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) yang telah diterbitkan dari total 33.000 industri skala menengah dan besar per 20 September 2020. Dari jumlah 18.101 perusahaan tersebut, tenaga kerja yang diserap sebanyak 5,14 juta orang. Sudah banyaknya industri yang mengantongi IOMKI, secara tidak langsung memberikan iklim positif bagi […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Kementerian Perindustrian mencatat ada 18.101 Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) yang telah diterbitkan dari total 33.000 industri skala menengah dan besar per 20 September 2020.

Dari jumlah 18.101 perusahaan tersebut, tenaga kerja yang diserap sebanyak 5,14 juta orang. Sudah banyaknya industri yang mengantongi IOMKI, secara tidak langsung memberikan iklim positif bagi kinerja industri.

“Kami terus mendukung dunia industri untuk bahu membahu menerapkan protokol kesehatan, baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja. Hal ini agar penyebaran COVID-19 dapat ditekan dan perusahaan industri dapat tetap menjalankan aktivitasnya, walaupun dalam situasi pandemi,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Jumat, 16 Oktober 2020.

Kedisiplinan dan ketegasan regulator dalam pelaksanaan operasional menjadi krusial mengingat dampak pandemi COVID-19 yang signifikan terhadap aktivitas sektor industri di Indonesia.

Imbasnya antara lain penundaan kontrak dan pembatalan pesanan, penurunan produksi dan penjualan, penyusutan permintaan, serta pengurangan tenaga kerja.

Kontribusi Sektor Industri

Meskipun tengah dihimpit pandemi, sektor industri manufaktur masih jadi kontributor terbesar. Tepatnya terhadap struktur Produk Domestik bruto (PDB) nasional pada kuartal II-2020 yakni 19,87% secara tahunan.

Besarnya peran sektor industri terhadap perekonomian nasional, membuat pemerintah bertekad memacu kinerja sektor industri tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Sebab, selama ini aktivitas sektor industri telah memberikan multiplier effect. Seperti peningkatan nilai tambah bahan baku lokal, penerimaan devisa dari ekspor, dan menyerap tenaga kerja yang banyak.

Agus menilai sejauh ini para perusahaan sektor industri telah mengimplementasikan protokol kesehatan dengan baik.

“Karyawan merupakan aset penting untuk menopang aktivitas dan produktivitas perusahaan, sehingga perlu dijaga kesehatannya dalam rangka mendukung roda ekonomi tetap berputar,” tegasnya.