<p>Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat hadir dalam rapat kerja dengan Komisi XI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

18,9 Juta Masyarakat Nekat Mudik, Sri Mulyani Tegaskan PNS Harus Patuh

  • Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Meski ada larangan mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan ada 18,9 juta orang yang bakal melakukan perjalanan ke luar daerah pada Lebaran tahun ini.

Nasional
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Pemerintah resmi menetapkan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Meski ada larangan mudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan ada 18,9 juta orang yang bakal melakukan perjalanan ke luar daerah pada Lebaran tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pejabat negara harus patuh terhadap kebijakan larangan mudik tersebut. Sri Mulyani mengakui, merayakan Lebaran tanpa bertatap muka dengan keluarga merupakan pengorbanan yang berat.

“Saya sangat tahu, sebagian dari pejabat negara ini ingin mudik. Tapi pengorbanan ini harus kita lakukan, meski memang tidak mudah,” kata Sri Mulyani dalam Pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat 30 April 2021.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga sempat mengeluhkan adanya masyarakat yang nekat mudik pada Lebaran tahun ini. Padahal, kasus positif COVID-19 melonjak hingga 93% usai momentum Lebaran tahun lalu.

“Saya betul-betul masih khawatir mengenai mudik di Idulfitri,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Daerah, Rabu 28 April 2021.

Oleh karena itu, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia Irjen Pol Istiono memastikan bakal menjaga seluruh jalur mudik. Irjen Istiono mengungkapkan, pihaknya telah mengerahkan pasukan untuk mengamankan jalur mudik hingga ke jalan-jalan tikus di berbagai daerah di Indonesia.

“Tadi sudah kami cek titik-titik penyekatan yang dibangun sudah all out, baik personel-nya, sarana prasarana, cara bertindak di lapangan-nya, dan koordinasi dengan lintas sektoral sangat bagus. Antisipasi operasi ini telah digodok oleh mereka,”  kata Irjen Istiono beberapa waktu lalu. (LRD)