2.000 Lebih Penumpang Dilayani Damri Selama MotoGP Mandalika 2023

JAKARTA - Sebanyak 2.000 lebih penumpang telah dilayani oleh Perusahaan Umum (Perum) Damri selama perhelatan MotoGP Mandalika 2023 yang digelar di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-15 Oktober 2023. Damri mencatatkan secara lebih rinci, pihaknya telah melayani sebanyak 2.366 penumpang dengan menggunakan 20 unit bus.

"Damri berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan Provinsi NTB yang telah memberikan kepercayaan kepada Damri untuk melayani transportasi di Mandalika dengan tujuan memudahkan mobilisasi penonton maupun masyarakat luas," ujar Plt Corporate Secretary Damri, Chrystian R.M Pohan dalam keterangannya pada Senin, 16 Oktober 2023 di Jakarta seperti dilansir Antara.

Adapun, angkutan shuttle luar sirkuit yang dijalankan oleh Damri dari Bandara Selaparang ke Sirkuit Mandalika memiliki jadwal pengantaran antara pukul 07.00 hingga 10.00 WITA, serta jadwal pemulangan dari pukul 15.30 hingga 21.30 WITA. Selain itu, Damri juga menyediakan layanan shuttle khusus dengan dua armada HiAce yang menuju 360 Hills Mandalika.

• Media Asing Soroti Kemunduran Demokrasi Indonesia Usai Putusan MK
• AirAsia Superapp Jadi Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia
• Indonesia Bertemu China, Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Bandung Surabaya

"Damri siap untuk selalu mendukung program-program pemerintah yang akan datang sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah maupun BUMN," ujar Pohan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan perhelatan MotoGP Mandalika 2023 pada 13-15 Oktober 2023 melampaui target jumlah penonton. 

Dalam pernyataan resmi yang diterima pada hari Senin, Sandiaga mengungkapkan ajang balapan internasional selama tiga hari tersebut berhasil menarik sebanyak 102.000 penonton. 

Selain itu, Sandiaga juga menyoroti MotoGP Mandalika 2023 memberikan dampak positif yang signifikan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama dalam peningkatan tingkat hunian kamar serta produk UMKM yang makin diminati kalangan para wisatawan.

"Kami akan mengkaji dampak ekonomi secara keseluruhan, tapi kami targetkan dampaknya sekitar Rp4,5 triliun yang menyamai tahun lalu. Tapi kita harapkan akan ada peningkatannya dan saya berharap ke depan akan lebih banyak lagi kerja sama yang baik di antara kita semua," tutup Sandiaga.