<p>Ilustrasi Bank Mandiri, BCA, dan BNI / Repro</p>
Industri

2 Bank BUMN Jadi Saham Paling Diburu Asing Awal November 2020

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 2 November 2020 ditutup melemah 13,1 basis poin atau 0,26% ke posisi 5.115,12. Pergerakan ini menunjukkan penyesuaian IHSG terhadap kinerja bursa saham dunia yang pekan lalu turut mengalami pelemahan.

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 2 November 2020 ditutup melemah 13,1 basis poin atau 0,26% ke posisi 5.115,12. Pergerakan ini menunjukkan penyesuaian IHSG terhadap kinerja bursa saham dunia yang pekan lalu turut mengalami pelemahan.

Sepanjang perdagangan, investor memang mencatatkan transaksi Rp9,57 triliun dengan volume saham sebanyak 11,05 miliar. Namun demikian, nilai ini tidak cukup kuat untuk mendorong laju IHSG yang tertekan oleh sebagian besar sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tercatat dari 10 sektor yang tertuang dalam daftar perdagangan, hanya ada tiga sektor saja yang mampu menguat, yaitu finansial, tambang, dan jasa investasi. Sisanya, tujuh sektor mengalami pelemahan.

Agrikultur dan properti menjadi sektor penekan dengan penurunan 2,3% dan 1,68% secara beruntun. Sedangkan sektor pengungkit masih digenggam oleh tambang dan finansial dengan kenaikan masing-masing 0,71% dan 0,69%.

Pada hari yang sama, investor asing juga kembali mencatatkan aksi jual bersih (net foreign sell/NFS) senilai Rp496,3 miliar. Nilai ini semakin menambah tebal total NFS sejak awal tahun menjadi Rp47,79 triliun.

Disadur dari data RTI Business, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) lagi-lagi menjadi saham likuid yang paling banyak dijual asing dengan nilai Rp415,3 miliar. Disusul PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dengan total NFS sebesar Rp118,6 miliar.

Di sisi lain, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi yang paling banyak dibeli asing (net foreign buy/NFB) Rp111,5 miliar. Didampingi saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp69,9 miliar. (SKO)

10 saham paling diburu asing
  • BMRI: Rp111,5 miliar
  • BBRI: Rp69,9 miliar
  • ASII: Rp38,5 miliar
  • MDKA: Rp27,9 miliar
  • BBCA: Rp26,5 miliar
  • ICBP: Rp13,9 miliar
  • EXCL: Rp10 miliar
  • BTPS: Rp4 miliar
  • BRPT: Rp2,9 miliar
  • INDF: Rp1,4 miliar
10 saham paling banyak dijual asing
  • TLKM: Rp415,3 miliar
  • BBNI: Rp118,5 miliar
  • SMGR: Rp37,6 miliar
  • UNVR: Rp27,8 miliar
  • UNTR: Rp26,1 miliar
  • MNCN: Rp21,4 miliar
  • PTBA: Rp16,9 miliar
  • TBIG: Rp13,8 miliar
  • KLBF: Rp11,1 miliar
  • AKRA: Rp9,5 miliar