2 Faktor Kunci Mengapa Kantor Adalah Tempat Terbaik Untuk Menjalin Pertemanan
- Menjalin dan menjaga hubungan pertemanan untuk usia dewasa bisa dikatakan sulit
Gaya Hidup
JAKARTA - Menjalin dan menjaga hubungan pertemanan untuk usia dewasa bisa dikatakan sulit. Namun ada banyak lingkungan dan aktivitas yang memungkinkan Anda bertemu banyak orang dan menjalin koneksi baru.
David Jay seorang seorang aktivis aseksual menggunakan istilah "wadah relasional" untuk menyebut tempat di mana persahabatan berpotensi besar terjalin.
Ini mungkin lumayan mengagetkan tapi menurut laman website psychology today, wadah relasional utama dan berpotensi untuk membangun dan membuat persahabatan menjadi kokoh adalah tempat kerja.
Ada dua faktor kunci persahabatan yaitu waktu dan kedekatan.
Hingga usia pensiun rata-rata (antara 60 dan 70) kita secara konsisten menghabiskan banyak waktu dengan rekan kerja. Coba bandingkan dengan banyaknya waktu yang Anda habiskan bersama teman Anda.
Kita rata-rata menghabiskan 90.000 jam dalam hidup di tempat kerja. Sebuah studi mengatakan bahwa menunjukkan kedekatan Anda secara fisik dan frekuensi kontak adalah prediktor utama apakah Anda akan menjadi teman.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Jeffrey Hall di Universitas Kansas menemukan bahwa hanya dibutuhkan 200 jam untuk menjalin sebuah persahabatan.
Itulah mengapa kantor menjadi tempat yang ideal untuk membangun pertemanan.
- Tutup Kerugian, Bos Softbank Masayoshi Son Gadaikan 35 Persen Saham Miliknya
- Risalah The Fed Diprediksi Bernada Hawkish, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.190 per Dolar AS
- IHSG Ditutup Melemah 0,31 Persen, Sektor Transportasi Jadi Penahan Kejatuhan yang Lebih Dalam
- Sentuh Grassroot, Penyaluran Kredit Mikro BRI Tumbuh Capai Rp551,26 Triliun
Memiliki pertemanan yang baik di tempat kerja juga meningkatkan keefektifan bekerja, produktivitas hingga loyalitas karyawan. Sebaliknya, sebuah studi lain menunjukkan bahwa karyawan yang mengaku merasa kesepian di tempat kerja memiliki produktivitas 45% lebih rendah, memiliki hari sakit dua kali lebih banyak dan dua kali lebih berpotensi untuk berhenti dari pekerjaan mereka dalam setahun.