Photo by Gustavo Fring: https://www.pexels.com/photo/photo-of-family-having-fun-with-soccer-ball-4148842/
Gaya Hidup

2 Keterampilan yang Dibutuhkan Anak Anda Untuk Sukses di Kehidupan

  • Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, tingkat kecemasan, depresi, kemarahan, dan stres telah meningkat di usia anak-anak dan remaja.

Gaya Hidup

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, tingkat kecemasan, depresi, kemarahan, dan stres telah meningkat di usia anak-anak dan remaja.

Mengingat tantangan ini, orang tua harus lebih berusaha untuk membantu anak-anak menjadi terampil dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan.

Ada banyak keterampilan penting bagi anak-anak untuk belajar memiliki kehidupan yang produktif. Diantaranya adalah komunikasi, teknologi, literasi, keuangan, menulis dan keterampilan organisasi.

Namun Jeffrey Bernstein Ph.D, seorang psikolog keluarga seperti dilansir dari laman website psychology today mengungkapkan bahwa berdasarkan pengalamannya selama lebih dari 30 tahun dengan lebih dari 45.000 jam sesi konseling. Ada dua keterampilan penting yang dibutuhkan oleh seorang anak berapapun usianya untuk berkembang di dunia yang sangat kompetitif ini.

1. Kemampuan mengatur emosi
2. Kemampuan memecahkan masalah melalui tantangan

Menurutnya, pengaturan emosi diri berarti anak dapat tenang dan mampu mengatakn perasaannya sendiri. Mereka dapat mengelola situasi stres atau tahu cara melepaskan diri dari situasi tersebut.

Pemecahan masalah melibatkan pengakuan masalah, merenungkan cara untuk mengelolanya, dan menerapkan solusi terbaik.

Berita baiknya, Anda dapat membantu anak Anda untuk mengatur emosi dan membantu memecahkan masalah dengan 4 cara berikut.

1. Perawatan diri

Semakin banyak anak Anda melihat Anda mempraktikkan perawatan diri untuk kesehatan emosional Anda, semakin mereka secara naluriah tahu cara untuk menjaga kesehatan mental mereka sendiri.

Maka berkomitmenlah untuk terus melatih keterampilan menenangkan dan memecahkan masalah Anda sendiri.

2. Gunakan teknik menenangkan

Terlalu banyak orang tua yang menyuruh anak mereka untuk tenang tanpa menunjukkan cara untuk mengatur emosi.

Teknik menenangkan dapat berupa latihan pernapasan, meditasi mindfulness, self-talk yang baik, rasa syukur, dan mengingatkan diri sendiri akan kekuatan diri.

3. Dengarkan mereka dengan sungguh-sungguh

Ketika anak-anak merasa didengarkan, mereka merasa dihargai dan harga diri mereka menjadi meningkat.

Mendengarkan anak-anak dapat membantu mendorong komunikasi yang terbuka dan jujur, yang dapat menghasilkan hubungan yang lebih positif.

Ketika anak-anak diizinkan untuk mengekspresikan diri mereka, mereka dapat merasa dipercaya untuk menemukan solusi atas masalah mereka.

4. Berbicara secara konstruktif kepada diri sendiri dan anak-anak

Anak-anak belajar dengan mengamati perilaku orang-orang di sekitar mereka. Jadi penting untuk menunjukkan perilaku tenang di segala situasi.