Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa, 27 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Rekomendasi

2 Saham Emiten Milik Prajogo Pangestu jadi Pemberat IHSG

  • IHSG ditutup melemah 0,24% atau 17,14 poin ke level 7.224 pada perdagangan awal pekan.
Rekomendasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,24% atau 17,14 poin ke level 7.224 pada perdagangan awal pekan, Senin, 15 Januari 2024.

Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja indeks komposit hari ini diikuti oleh total nilai transaksi pasar yang justru terkerek menjadi Rp10,11 triliun dari Rp9,41 triliun pada perdagangan akhir pekan lalu.

Dalam satu hari perdagangan, IHSG bergerak pada rentang level 7.206,31 – 7.281,26. Hingga penutupan perdagangan, terdapat 256 saham menguat, 284 saham melemah, dan 235 saham lainnya ditutup stagnan.

Di tengah kondisi tersebut, sejumlah saham justu tercatat mengalami peningkatan kinerja optimal hingga masuk pada jajaran top gainers, seperti saham PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) yang melaju paling kencang mencapai 18,57% ke level Rp83.

Kemudian, saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) ikut melesat 13,94% ke harga Rp376, diikuti oleh saham PT Merdeka Batery Materials Tbk (MBMA) yang mencatatkan kenaikan kinerja hingga 11,3% menuju kisaran Rp640.

Selanjutnya, saham PT Temas Tbk (TMAS) terpantau melonjak 11,11% dan parkir pada level Rp180, dibuntuti oleh saham PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) yang bertumbuh hingga 11,02% ke harga Rp131 per lembar.

Adapun pada jajaran top losers, saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) terkoreksi paling dalam, mencapai 24,84% ke harga Rp230. Sedangkan, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) longsor 18,92% pada kisaran Rp180.

Sementara itu, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO), serta PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turut mengalami penurunan kinerja mendalam dengan persentase masing-masing sebesar 9,27%, 8,94%, dan 5,74%.