Sejumlah penumpang menunggu kedatangan armada bus TransJakarta di halte kawasan Sudirman, Jakarta, Jum'at, 22 Oktober 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Transportasi dan Logistik

20 Tahun Beroperasi, Inilah Jangkauan Transjakarta Kini

  • Dua puluh tahun lalu, tepatnya 15 Januari 2004 Bus Transjakarta resmi beroperasi dengan rute Blok M – Kota sepanjang 12,9 kilometer

Transportasi dan Logistik

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Dua puluh tahun lalu, tepatnya 15 Januari 2004 Bus Transjakarta resmi beroperasi dengan rute Blok M – Kota sepanjang 12,9 kilometer.

Sekarang, cakupan layanan Transjakarta mencangkup 82,3% luas wilayah Kota Jakarta. Dengan panjang total sistem bus rapid transit (BRT) sudah mencapai 244 kilometer atau merupakan rute BRT terpanjang di dunia.

“Berdasarkan TomTom Traffic Index 2023, Jakarta menempati peringkat ke-30. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk berkendara sejauh 10 kilometer di Jakarta adalah 23 menit. Sementara rata-rata kecepatan maksimal hanya 21 kilometer per jam,” kata Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno dikutip dari keterangan resmi, Senin 15 Januari 2024.

Baca Juga: Malam Natal dan Tahun Baru, Transjakarta Beroperasi Sampai Jam Segini

Saat ini, layanan Transjakarta 408,95 km panjang koridor dan non koridor 2.326,3 km. Dilayani 4.453 armada yang terdiri 167 articulated bus, 796 single bus, 293 maxi bus, 341 low entry bus, 120 medium bus, 2.710 bus kecil, 28 double decker bus, 52 low entry bus electric vehicle, 100 bus Royaltrans dan 26 transjakarta cares. 

Dioperasikan oleh 20 operator terdistribusi 6 operator bus besar, 3 operator bus sedang dan 11 operator bus kecil.

Adapun layanan Transjakarta telah melayani 244 rute dengan 14 koridor utama dengan 8 tipe layanan, yaitu 51 rute BRT, 61 rute angkutan umum integrasi, 94 rute mikrotrans, 5 rute bis wisata, 1 layanan transjakarta cares, 13 rute Royaltrans, 10 rute Transjabodetabek dan 19 rute ke Kawasan rumah susun. 

Cakupan layanan Transjakarta sudah mencapai 82,3 persen luas wilayah Kota Jakarta. 

“Artinya, ketika keluar tempat tinggal tidak sampai 500 meter sudah bisa memperoleh layanan Transjakarta dengan adanya halte pemberhentian dan pemberangkatan Transjakarta,” tambah Djoko.