BAZNAS.jpeg
Nasional

2022, BAZNAS Targetkan Pengumpulan Zakat Rp26 Triliun

  • Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menargetkan pengumpulan Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Dana sosial keagamaan lain (DSKL) secara Nasional bisa mencapai Rp26 triliun pada 2022. Rinciannya, di tingkat OPZ yaitu BAZNAS RI sebesar Rp760 miliar, BAZNAS provinsi sebesar Rp2,12 triliun, BAZNAS kabupaten/kota sebesar Rp6,94 triliun dan LAZ sebesar Rp6,17 triliun.

Nasional

Yosi Winosa

JAKARTA -Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menargetkan pengumpulan Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Dana sosial keagamaan lain (DSKL) secara Nasional bisa mencapai Rp26 triliun pada 2022. Rinciannya, di tingkat OPZ yaitu BAZNAS RI sebesar Rp760 miliar, BAZNAS provinsi sebesar Rp2,12 triliun, BAZNAS kabupaten/kota sebesar Rp6,94 triliun dan LAZ sebesar Rp16,17 triliun.

Adapun perolehan pengumpulan ZIS DSKL Nasional pada tahun 2021 mencapai Rp11,5 triliun. Data perolehan zakat secara nasional dari 596 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota ini masih terus bertambah, dikarenakan laporan yang diterima BAZNAS belum mencapai 100 persen, tepatnya baru 30%. 

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Noor Achmad menyatakan dengan target pengumpulan Rp26 triliun tersebut, metode penghitungan pembagian pengumpulan ZIS-DSKL dilakukan dengan rata-rata dari 3 (tiga) komponen yaitu persentase pengumpulan 2019-2020 (rata-rata geometrik), persentase pengumpulan 2020, dan persentase potensi zakat wilayah provinsi.

“Adapun di tingkat BAZNAS pusat, target pengumpulan zakat tahun 2022 pada tingkat OPZ yaitu BAZNAS RI sebesar Rp760 miliar. INi perlu semangat kolaborasi dan kerjasama semua pegiat dalam ekosistem zakat,” kata dia dalam website resmi seperti dikutip Minggu, 9 Januari 2022.

Pengumpulan ZIS dan DSKL di BAZNAS pusat pada tahun 2021 sendiri mencapai Rp513,2 miliar, naik 33% dibanding tahun 2020.

Ditambahkan, BAZNAS juga berkomitmen untuk menyalurkan 90 persen dana ZIS DSKL yang terkumpul dengan target penerima manfaat tahun 2022 sebanyak 57.650.000 jiwa.

Sepanjang 2021, BAZNAS juga berhasil membukukan rasio penyaluran sebesar 86,7 persen melalui berbagai bidang untuk membantu mustahik mendapat penghidupan lebih baik. Angka 86,7 persen memiliki makna penyaluran terhadap pengumpulan ZIS dan DSKL di BAZNAS berjalan efektif.

Melalui platform digital, BAZNAS telah menyediakan layanan kemudahan pembayaran ZIS DSKL melalui puluhan kanal digital, termasuk website baznas.go.id naik 51 persen dari tahun lalu menjadi sebesar Rp136,99 miliar. 

Perolehan ini menunjukkan banyaknya milenial yang mempercayakan zakatnya melalui BAZNAS. Tercatat sekitar 70 persen donatur BAZNAS sepanjang 2021 adalah anak muda dengan rentang usia 25 - 44 tahun.