PLTA Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Selatan.
Energi

2040, PLN Bidik Peningkatan Kapasitas Energi Terbarukan hingga 75 Persen

  • Dengan ARED, penggunaan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia dapat meningkat hingga 25,3 GW pada tahun 2040, atau naik sebesar 185% dibandingkan dengan proyeksi Business as Usual (BaU).

Energi

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi besar dalam memanfaatkan sumber energi baru terbarukan, terutama energi air. Indonesia saat ini memiliki potensi pemanfaatan energi air yang mampu menghasilkan energi hingga 95 GW.

Namun saat ini hanya sekitar 5,8 GW yang dimanfaatkan. Untuk mengoptimalkan potensi ini, Indonesia sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau hydropower di seluruh tanah air.

"Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," ujar Darmawan, dilansir bumn.go.id, Kamis, 2 November 2023.

PLN di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempersiapkan strategi yang disebut Accelerated Renewable Energy Development (ARED) dengan tujuan meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.

Menurut Darmawan , dengan ARED, penggunaan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia dapat meningkat hingga 25,3 GW pada tahun 2040, atau naik sebesar 185% dibandingkan dengan proyeksi Business as Usual (BaU). Hal ini akan menjadi langkah besar dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) dalam skala besar di Indonesia.

Selain energi air, Indonesia memiliki potensi besar dalam pemanfaatan sumber daya energi baru dan terbarukan, yang diperkirakan mencapai total 3.600 Gigawatt (GW) dari berbagai sumber, termasuk energi matahari, angin, panas bumi, ombak, bio energi, dan hydropower. 

Indonesia memiliki lebih dari 4.400 sungai potensial, di mana 128 di antaranya adalah sungai besar yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkitan energi. Dengan potensi ini, Indonesia dapat secara maksimal mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

Ini juga mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim melalui pengembangan energi terbarukan yang berkelanjutan. Hal ini juga diharapkan dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan ketersediaan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan.