276 Hari Mengorbit, Pesawat Luar Angkasa China Mendarat Dengan Selamat di Bumi
- Sebuah pesawat luar angkasa yang menjadi bahan percobaan China, kembali ke bumi dengan selamat setelah mengorbit selama 276 hari.
Dunia
BEIJING- Sebuah pesawat luar angkasa yang menjadi bahan percobaan China, kembali ke bumi dengan selamat setelah mengorbit selama 276 hari.
Mengutip Reuters Rabu, 10 Mei 2023, kembalinya pesawat uji coba itu ke bumi menandakan pesawat ulang alik nirawak tersebut berhasil menyelesaikan misinya untuk pengujian teknologi ruang angkasa yang dapar digunakan lagi di China.
Menurut Pemerintah China, pesawat ujicoba itu berhasil kembali ke pusat peluncuran di kota Jiuquan yang terletak di barat laut China sesuai jadwal.
Tak ada rincian mengenai apa informasi yang diberikan oleh pesawat luar angkasa tersebut. Informasi mengenai teknologi apa yang diuji, seberapa tinggi terbangnya, dan ke mana orbitnya sejak diluncurkan pada awal Agustus 2022 juga belum dirilis. Bahkan, gambar pesawat nirawak yang diujicobakan belum dirilis ke publik.
Meski tak ada informasi lebih rinci, uji coba tersebut menandai terobosan penting dalam penelitian China terkait teknologi pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali.
Sebagaimana citra terkait teknologi yang diciptakan China, teknologi ini diharapkan akan memberikan cara yang lebih nyaman dan murah untuk melakukan misi luar angkasa di masa depan.
- Konser Coldplay jadi Perbincangan, Simak 3 Tips Menabung Demi Beli Tiket Konser
- Pemerintah Butuh Rp16.352 Triliun Demi Dorong Target NZE
- Tidak Biasa, Amerika Kini Sering Pamerkan Boomer
- Gelar Aviation Global Summit 2023, Pertamina Sebut Dunia Aviasi Masih Belum Pulih
Sekadar informasi, pada 2021, pesawat ruang angkasa serupa milik China dikabarkan terbang ke tepi ruang angkasa dan kembali ke Bumi pada hari yang sama dalam misi yang sebagian besar juga dirahasiakan.
Menurut kontraktor luar angkasa uatama China saat itu, pesawat tersebut berhasil mendarat di Bumi secara horizontal. Sejumlah komentar di media sosial China berspekulasi bahwa Beijing telah mengembangkan pesawat ruang angkasa seperti X-37B milik Angkatan Udara AS.
Sekadar tahu, X-37B merupakan sebuah pesawat ruang angkasa otonom yang dapat tetap mengorbit selama bertahun-tahun. November tahun lalu, pesawat ini disebut dapat digunakan kembali ke Bumi sebagai misi keenam dan terakhirnya setelah mengorbit lebih dari 900 hari.