Deretan mobil listrik disiapkan untuk mendukung KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT, 9-11 Mei 2023.
Dunia

282 Mobil Listrik dari 4 Pabrikan Disiapkan untuk KTT ASEAN 2023

  • Pemerintah menyiapkan sebanyak 282 unit mobil listrik untuk mendukung mobilitas delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 2023.

Dunia

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Pemerintah menyiapkan sebanyak 282 unit mobil listrik untuk mendukung mobilitas delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 2023. Tak hanya itu, sebanyak 89 mobil listrik juga dikerahkan untuk menunjang kebutuhan operasional selama penyelenggaraan KTT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), 9-11 Mei 2023. 

Belakangan mobil listrik menjadi primadona dalam perhelatan internasional yang digelar di Indonesia. Sebelumnya pemerintah juga menggunakan mobil listrik saat menjadi tuan rumah KTT G20 di Bali, November 2022. Dalam perhelatan KTT ASEAN 2023, ada empat pabrikan yang menyuplai mobil listrik berbasis baterai yakni Hyundai, Wuling, Toyota dan BMW. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan operasional mobil listrik selama KTT tak terkendala. Pihaknya telah menyiapkan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menopang kebutuhan lebih dari 300 unit mobil listrik yang beroperasi. 

“Ada tujuh unit SPKLU Ultra Fast Charging di Kantor Bupati Manggarai Barat, satu unit SPKLU Fast Charging di Kampung Ujung, dan 100 Home Charging yang tersebar di tujuh lokasi strategis,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Senin 8 Mei 2023.

Darmawan menjelaskan, kebutuhan listrik saat KTT ASEAN akan dipasok oleh sistem Flores dengan daya mampu 105,38 megawatt (MW). Beban puncak saat berlangsungnya acara diprediksi sebesar 89,93 MW sehingga cadangan daya masih mencukupi. PLN telah menyiagakan 70 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 35 unit gardu bergerak, 31 unit genset, dan 93 unit kendaraan operasional untuk mengamankan pasokan listrik pada lokasi prioritas.

Sekitar 600 petugas juga disiapkan untuk memastikan keandalan pasokan selama KTT berlangsung. Darmawan menambahkan penguatan sistem kelistrikan Labuan Bajo lebih dari biasanya. Hal itu mulai dari penambahan cadangan daya hingga sistem interkoneksi.

“Tahun lalu, persiapan KTT G20 hampir satu tahun, PLN sukses mendukung gelaran internasional tersebut tanpa kedip. Kini, persiapan untuk KTT ASEAN lebih cepat, hanya dua bulan. Namun kami pastikan semua berjalan lancar,” ujarnya.