3 Bonus Jokowi Bagi ASN yang Mau Pindah IKN
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan bonus atau insentif kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mau pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bonus tersebut diberikan agar proses perpindahan ASN ke ibu kota baru dapat berjalan mulus.
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapkan bonus atau insentif kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mau pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bonus tersebut diberikan agar proses perpindahan ASN ke ibu kota baru dapat berjalan mulus.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Pembukaan Rakornas Korpri, Selasa 3 Oktober 2023. “IKN adalah masa depan baru, sudah disiapkan insentif. Kalau tidak ada insentif akan alot pasti, kalau ada insentif beda,” ujar Presiden, dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden.
Jokowi membeberan insentif yang akan diberikan kepada ASN yaitu pertama berupa pemberian rumah dinas, rumah tapak, maupun apartemen. “Rumah dinas juga ada, rumah tapak ada, terus apartemen,” ujar mantan Wali Kota Solo itu.
- Harga Minyak Turun ke Level Terendah 3 Pekan
- Revisi UU ITE Jangan Membebani Konsumen dan Mengganggu Inovasi
- 120 Lumba-Lumba Amazon Mati, Diduga Akibat Cuaca Ekstrem
Insentif kedua yakni memberikan biaya pindahan ke IKN untuk pasangan suami istri beserta anak mereka. Insentif ketiga yakni tunjangan kemahalan. Tunjangan kemahalan merupakan insentif yang diberikan kepada ASN sesuai tingkat kemahalan yang berlaku di daerahnya masing-masing.
“Biaya pindah juga diberikan, suami istri plus anak. Ada tunjangan kemahalan,” ujar Jokowi. Selain itu, nantinya juga terdapat fasilitas-fasilitas lainnya yang diberikan kepada ASN di IKN. “Dalam perpindahan tugas ke IKN, butuh jiwa-jiwa piooner,” uja Jokowi.
Jokowi tak menampik ada ASN yang tidak senang dengan perpindahan tugas ke IKN. “Saya dengar ada yang senang ada yang nggak senang,” ujarnya. Oleh sebab itu, insentif diberikan untuk melancarkan perpindahan ASN ke IKN Nusantara di Pulau Kalimantan.
- Masuk Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank, Saham-Saham Perbankan Ini Menguat
- Cara Edit Foto Pakai Filter AI Yearbook yang Lagi Ramai di Instagram
- Menurut Pakar UGM, Pelarangan TiktokShop Harus Disertai Kebijakan Pendukung Lain
Presiden menyebut perlu adanya pemerataan di Nusantara sehingga menjadi Indonesia sentris bukan Jawa sentris. Oleh karenanya, perlu adanya penggeseran menjadi Indonesia sentris yang salah satu caranya ialah memindahkannya ke IKN.
Jokowi menilai permasalahan di Pulau Jawa terutama di Jakarta sudah sangat kompleks. Sebab berbagai hal ada di kawasan tersebut mulai dari ekonomi, pariwisata, pendidikan dan lain sebagainya. Selain itu, daya dukung dari Pulau Jawa sudah tidak mampu lagi membendung problem dari sektor-sektor tersebut.