Kereta Cepat Jakarta Bandung
Nasional

3 Fakta Baru Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung yang Bakal Rampung 2023 Mendatang

  • Proyek ini digadang bakal rampung pada 2023 dan siap digunakan, setelah enam tahun tak kunjung selesai

Nasional

Nadia Amila

JAKARTA - Kereta Api Cepat tujuan Jakarta - Bandung (KCJB) yang sempat terancam mangkrak beberapa waktu lalu, kini mulai dikebut. 

Proyek ini digadang bakal rampung pada 2023 dan siap digunakan, setelah enam tahun tak kunjung selesai.

Proyek kereta api cepat ini diketahui mulai dibangun pada 2016. Kemudian, pemerintah saat itu memasukan proyek ini ke strategis nasional yang ditargetkan akan rampung pada 2019. 

Proyek KCJB ini digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) yang merupakan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dengan China. Adapun perusahaan-perusahaannya adalah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. 

Berikut fakta terbaru proyek kereta cepat Jakarta - Bandung yang telah TrenAsia rangkum:

1. Ditargetkan jalani tes dinamis November mendatang

Proyek kereta cepat ini ditargetkan akan menjalankan tes dinamis pada November 2022 bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20. Hal ini didukung oleh rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek KCJB ini mulai dikirim hari dari Tiongkok ke Jakarta.

Diketahui, pengiriman EMU dan Comprehensive Inspection Train (CIT) ini merupakan pengiriman pertama yang dilakukan China ke luar negeri.

2. Waktu tempuh Jakarta - Bandung 36-45 menit

Rata-rata waktu tempuh perjalanan Jakarta - Bandung menggunakan kereta api biasanya membutuhkan 3-3,5 jam. Sedangkan ketika menggunakan KCJB ini hanya memakan waktu sekitar 36-45 menit.

Proyek ini mengadopsi teknologi tinggi yakni Grade of Automation (GOA) level 1, serta memiliki desain ramping yang dapat mendukung kecepatan kereta yang mencapai 350 km/ jam. Nantinya kereta ini akan melayani 68 perjalanan setiap harinya.

3. Harga tiket dibanderol mulai dari RP250.000

Diketahui harga tiket kereta cepat yang molor selama 2 tahun ini, dibandrol dengan harga berkisar antara Rp250.000 sampai Rp350.000.

Nantinya, rangkaian kereta cepat ini terdiri dari delapan kereta dengan kapasitas 601 penumpang, dengan layanan kelas VIP untuk 18 orang, First class 28 orang, dan second class yang dapat menampung 555 orang.