3 Fakta Menarik Tentang Mega Proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Batang
Nasional

3 Fakta Menarik Mega Proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Batang

  • PT Pembangunan Perumahan Tbk (PT PP) terus menggenjot pembangunan mega proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) yang terletak di Batang, Jawa Tengah. Proyek ini diprediksi akan rampung di pertengahan 2023 mendatang.

Nasional

Nadia Amila

JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PT PP) terus menggenjot pembangunan mega proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) yang terletak di Batang, Jawa Tengah. 

Proyek ini diprediksi akan rampung pada pertengahan 2023 mendatang.

Kawasan dengan luasan 4.300 hektare itu terdiri dari tiga klaster. Klaster pertama yakni seluas 3.100 hektare untuk industri, 800 hektare klaster inovasi dan 400 hektare klaster residential.

Pembangunan KIT Batang tahap satu seluas 450 hektare telah rampung pada 2021 lalu. Progres pembangunan proyek ini telah masuk ke tahap dua dan ditargetkan rampung pada pertengahan tahun depan.

Berikut fakta menarik mega proyek Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Batang yang telah TrenAsia rangkum:

1. Ada pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara

Indonesia akan memiliki pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara yang berlokasi di kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, milik KCC Glass yakni perusahan perusahaan kaca besar asal Korea Selatan.

KCC Glasses melakukan groundbreaking pabriknya di KIB dan digadang-gadang menjadi perusahaan kaca terbesar se-Asia Tenggara. Total produksi perusahaan tersebut nantinya dapat mencapai 438 ton kaca per tahun.

KCC Glass adalah perusahaan pertama yang melakukan groundbreaking di KIB. Perusahaan tersebut dibangun di atas lahan seluas 50 hektare dan bisa menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang.

2. Jadi incaran investasi Tesla

Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan, produsen mobil listrik Tesla dikabarkan melirik kawasan industri Batang, sebagai lokasi investasinya di Indonesia.

Untuk diketahui, Tesla tertarik untuk berinvestasi pada dua hal yakni ekosistem baterai dan pabrik mobil listrik. Selain Tesla akan ada perusahaan-perusahaan besar yang akan berinvestasi yakni LG dan Foxconn.

3. Nilai investasi puluhan triliun

Manajemen PT PP menyebutkan nilai investasi pada mega proyek di KIT ini telah memiliki empat tenant dari berbagai mancanegara, dengan nilai investasi mencapai lebih dari Rp40 triliun.

Keempat tenant tersebut berasal dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri kimia, seperti baterai, pipa, keramik. Salah satunya perusahaan KCC Glass corporation yang merupakan produsen kaca terbesar di Asia.

Bersama KCC Glass juga, nantinya Indonesia akan memiliki perusahaan kaca terbesar se-Asia Tenggara.