3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Rusak Parah

JAKARTA- Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow.

Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang amunisi di wilayah Rusia. Yang pertama di wilayah Toropets yang diserang pada 18 September. Kemudian pada serangan 21 September dua gudang senjata yakni di Tikhoretsk  dan Okybrsk jadi sasaran.

Citra satelit menunjukkan betapa parahnya kerusakan tiga lokasi penyimpanan amunisi tersebut. Ini adalah citra yang diambil pada tanggal 14 September oleh Maxar Technologies. Gambar di bawah ini menunjukkan seperti apa Tikhoretsk sebelum serangan pesawat tak berawak. 

Fasilitas Penyimpanan Amunisi Tikhoretsk yang dikenal sebagai Pangkalan Amunisi Artileri ke-719  terutama berkaitan dengan penyimpanan dan pemeliharaan amunisi artileri, sistem artileri, dan peralatan terkait. Fasilitas ini diamankan dengan pagar keamanan berlapis-lapis dengan menara penjaga. Fasilitas meliputi area sekitar 2,6 km persegi.

• WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp13,5 Triliun hingga Agustus 2024, Ini Detailnya
• Kejar Tayang, Ini Proyek Hilirisasi yang Diresmikan Jokowi Jelang Purna Tugas
• Saham BBRI hingga BBCA Kompak Ambruk, Apa Penyebabnya?

Kemudian gambar dibawah yang diambil pada 22 September atau sehari setelah serangan yang menunjukkan kerusakan yang parah. Puluhan fasilitas penyimpanan tampak hancur atau rusak parah. Bekas kebakaran menutupi sebagian besar fasilitas seluas 2,6 kilometer persegi itu. 

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan  ada lebih dari 2.000 ton amunisi, termasuk rudal Korea Utara, yang disimpan di Tikhoretsk. Selain itu, stasiun radar Podlet, yang memantau target udara ke arah gudang senjata, terkena serangan selama operasi tersebut, menurut Staf Umum.

Sekitar 1200 km di sebelah barat laut Tikhoretsk,  Ukraina menyerang lokasi penyimpanan amunisi Okybrsk.  Fasilitas ini terletak 480 km di utara perbatasan. Oktyabrsk adalah rumah bagi Arsenal Artileri ke-23.  Lokasi itu diduga digunakan untuk menyimpan sistem rudal taktis Iskander dan sistem Tochka-U.

Di bawah  adalah gambar satelit pada 18 September yang menunjukkan bangunan penyimpanan amunisi sebelum serangan. Gambar lain Oktyabsk yang diambil pada 18 September menunjukkan tabung rudal yang diduga masih utuh.

Dan setelah serangan itu, sebagian besar dari mereka tampaknya mengalami kerusakan parah. Terlihat tiga bangunan, hancur.

Serangan terbesar terjadi pada 18 September di Toropets. Serangan ini diperkirakan menghancurkan sekitar 30.000 ton amunisi. Toropets terletak sekitar 370 km di sebelah barat Moskow dan sekitar 480 km di sebelah utara Ukraina. 

Citra satelit Maxar yang diambil pada 7 September menunjukkan puluhan bangunan penyimpanan amunisi di Toropets semuanya terlihat utuh.

Sementara gambar di area yang sama yang diambil pada 22 September menunjukkan sebagian besar bangunan tersebut hancur atau rusak parah.

Jika dilihat lebih dekat, terlihat kawah besar dan pohon tumbang. Ledakan itu begitu dahsyat sehingga gempa bumi berkekuatan ringan dilaporkan terjadi di wilayah Tver, tercatat sebesar 2,8 skala Richter .

Serangan ini terjadi di beberapa fasilitas penyimpanan amunisi terbesar Rusia. Seberapa parah hal ini akan merugikan apa yang Rusia sebut sebagai 'Operasi Militer Khusus masih harus dilihat. Tetapi serangan ini menunjukkan bahwa serangan drone jarak jauh Ukraina terus membantu mengimbangi keunggulan Rusia dalam jumlah pasukan dan perlengkapan perang yang mereka miliki.