3 Hari, Investor Asing Tarik Dana Rp4,74 Triliun
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan total aliran modal asing yang keluar atau capital outflow dari pasar keuangan nasional sebesar Rp4,74 triliun. Keluarnya dana investor tersebut terjadi selama tiga hari, pada tanggal 10 hingga 13 Agustus 2020. “Berdasarkan data transaksi 10 sampai 13 Agustus 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto sebesar Rp4,74 triliun, dengan […]
Industri
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan total aliran modal asing yang keluar atau capital outflow dari pasar keuangan nasional sebesar Rp4,74 triliun. Keluarnya dana investor tersebut terjadi selama tiga hari, pada tanggal 10 hingga 13 Agustus 2020.
“Berdasarkan data transaksi 10 sampai 13 Agustus 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto sebesar Rp4,74 triliun, dengan jual neto di pasar saham sebesar Rp760 miliar,” ungkap Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko dalam siaran tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Meskipun demikian, masih terdapat peningkatan kepemilikan surat berharga negara (SBN) di pasar sebesar Rp3,98 triliun.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Onny menjelaskan, perkembangan mutakhir aliran modal asing yang keluar selama Januari hingga pekan kedua Agustus 2020 mencapai Rp148,19 triliun. Capital outflow tersebut terjadi pada imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 6,75%.
Sementara itu, yield surat utang Amerika Serikat (AS) atau US treasury note 10 tahun naik ke level 0,721% dan premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun, turun ke level 101,83 basis poin (bps) per 13 Agustus 2020 dari sebelumnya 107,28 bps per 7 Agustus 2020.
Aliran modal asing yang keluar tersebut turut menekan perkembangan nilai tukar rupiah. Pada akhir pekan ini atau 14 Agustus 2020, rupiah ditutup pada level Rp14.917 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Begitu pun di pasar spot, rupiah yang ditutup pada level Rp14.795 per dolar AS.