3 Investor Muda yang Sukses di Indonesia
- Ketiga anak muda yang sukses berinvestasi adalah Timothy Roland, Andrian Wijaya, dan Andika Sutoro Putra.
Gaya Hidup
JAKARTA - Investasi saat ini bukan lagi menjadi kegiatan yang asing bagi masyarakat Indonesia, termasuk bagi generasi muda yang semakin banyak tertarik untuk berinvestasi.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor berumur di bawah 30 tahun mencapai 59,81% per November 2021. Hal ini membuktikan minat investor muda semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Pilihan investasi yang semakin beragam, caranya yang mudah, serta teknologi yang semakin memumpuni, adalah salah satu faktor yang mendorong ketertarikan generasi muda terhadap investasi. Meskipun berisiko, tetapi pengetahuan tentang investasi juga sudah semakin mudah dicari. Salah satunya dengan mengamati bagaimana para investor bisa sukses dengan investasi mereka.
- Punya Utang Rp8,1 Triliun ke Negara, Bos Grup Texmaco Janji Lunasi dalam 7 Tahun
- China Selidiki 'Gubuk Misterius' di Bulan
- PLN Pastikan Proyek PLTMG Bangkanai 2 Kalbar Senilai Rp1,9 Triliun Sudah 90 Persen
Berikut 3 investor muda yang bisa dijadikan motivasi terkait kiat-kiat sukses mereka.
1. Timothy Ronald
Timothy Ronal merupakan Co-Founder dari Ternak uang yang merupakan platform edukasi finansial dan investasi. Timothy yang terinsipirasi dari Warren Buffet ini memulai investasi sejak umur 16 tahun dengan uang hasil berdagang bebagai barang di marketplace. Dia menggunakan KTP serta rekening milik orang tuanya untuk mulai berinvestasi.
Tekadnya dalam dunia investasi membawa kesuksesan besar yang menjadikannya sebagai salah satu investor andal di Indonesia. Sehingga, pada umur 20 tahun dia telah berhasil mencapai Rp1 miliar pertamanya.
Kesuksesan yang dapat dia capai, tidak hanya ingin disimpan sendiri. Saat ini, Timothy memiliki keinginan untuk dapat mencetak 10 juta investor di Indonesia, untuk memperbaiki literasi finansial di Tanah Air.
2. Andrian Wijaya
Andrian memulai invesatinya sejak di bangku SMA. Dengan modal awal Rp200.000, dia mengikuti jejak sang kakak. Dia kemudian mengikuti olimpiade pasar modal dan berhasil menyabet juara kedua. Adrian menggunakan uang hasil kemenangannya untuk berinvestasi.
Mekipun berinvestasi dengan jumlah awal yang tidak terlalu besar, saat ini ia merupakan salah satu investor termuda di Kota Jambi yang dapat meraih kesuksesannya dalam dunia investasi.
Dari yang apa yang dilakukan Andrian, banyak anak muda yang termotivasi untuk mulai berinvestasi. Dapat dipahami, berinvestasi tidak harus diawali dengan modal yang besar.
3. Andika Sutoro Putra
Rasa penasarannya terhadap orang-orang terkaya di dunia, justru membuka jalan Andika untuk sukses. Sebelum terjun berinvestasi, pada usia 15 tahun Andika sudah mengantongi Rp10 juta dari hasil berjualan compact disc (CD) burung milik orang tuanya.
Andika menggunakan Rp10 juta hasil jualannya untuk mulai berinvestasi dengan bantuan sang ayah. Namun, Andika sempat mengalami kerugian 30% setelah menginvestasikan semua uang hasil jualannya.
Saat ini, Andika merupakan salah satu investor yang sukses mengumpulkan uang Rp40 miliar dalam kurun waktu 9 tahun. Dia membangun Salt Venture, lembaga keuangan yang bertujuan untuk memberikan modal ataupun pendanaan ke berbagai perusahaan rintisan. Dia telah menerbitkan buku berjudul 'Anak Muda Miliader Saham."