3 Kiat Bank Indonesia Agar UMKM Naik Kelas

JAKARTA - Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, terutama dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. 

Bank Indonesia (BI) menyatakan UMKM harus bangkit dengan semangat kebaruan dan inovasi. Hal itu diakselerasi dengan dukungan pemangku kepentingan guna mendorong peran UMKM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menguraikan ada tiga kunci kebangkitan UMKM. Pertama yakni konsisten dalam meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk, Kedua, mendorong UMKM tanggap digital dan tren pasar. “Ini agar UMKM semakin inovatif dan adaptif sehingga dapat memperluas akses pasar, jaringan rantai pasok, serta pembiayaan,” ujarnya.

• Negara dengan Penduduk Terkaya di Dunia, Tak Disangka Bermuda Nomor Satu!
• 3 Tahun Jadi Menko Perekonomian, Kekayaan Airlangga Hartarto Tumbuh Pesat
• Siap-siap IPO, Cinema XXI (CNMA) Patok Harga Rp270 Per Saham

Ketiga yakni sinergi. Sinergi, jelas Perry, penting dalam melahirkan kebijakan dan program yang lebih efektif dan efisien antara Kementerian/Lembaga. Hal ini untuk mendorong perluasan pasar bagi produk-produk UMKM Indonesia. 

Menurut Perry, sinergi juga dapat memperkuat sisi penawaran dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM. “Dapat juga memperkuat sisi permintaan dalam rangka mendorong semangat bangga, cinta, serta daya beli produk dalam negeri,” ujarnya. 

Karya Kreatif Indonesia

Salah satu program BI untuk mendukung UMKM yakni Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang digelar di Jakarta, 27-30 Juli 2023. Pameran bertajuk “Badarau Nusantara – Berkolaborasi Mendorong Semangat Kebaruan dan Inovasi UMKM di Seluruh Nusantara" merupakan dukungan BI untuk mempercepat pengembangan UMKM. 

“Sehingga semakin produktif dan kontributif untuk pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, Wury Ma'ruf Amin, dikutip dari laman BI, Jumat 28 Juli 2023. 

Acara KKI 2023 merupakan puncak selebrasi UMKM binaan BI yang berkolaborasi dengan stakeholders. Acara ini menghadirkan 1.000 UMKM yang berhasil naik kelas dengan tiga kategori yaitu telah masuk ke dalam ekosistem digital, terhubung dengan Lembaga Keuangan, dan masuk ke dalam kategori UMKM berorientasi ekspor.

Pameran KKI 2023 secara offline diikuti oleh ­300 UMKM, sedangkan pameran online melibatkan lebih dari 800 UMKM dari seluruh Indonesia.