3 Kota Paling Diincar Konsumen Properti Sepanjang 2020

JAKARTA – Tren pencarian hunian semakin bergeser ke wilayah penyangga ibukota. Konsumen tidak lagi keberatan memiliki rumah yang jauh dari tempat bekerja di Jakarta. Hal ini disebabkan mudahnya akses transportasi maupun infrastruktur yang tersedia.

Situs pencarian properti Rumah.com menyatakan tren pencarian hunian terus meningkat meskipun di situasi pandemi Covid-19.

“Tiga provinsi terbesar dalam pencarian masih berada di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten,” ujar Country Manager Rumah.com Marine Novita, Senin, 7 Desember 2020.

• Online Trends are Booming (Serial 1): Exploring the Drivers of Indonesia’s Digital Economy
• UGM Jadikan Wisma Kagama dan UC Hotel Sebagai Selter COVID-19
• Bangun Infrastruktur Baru, Google Perluas Layanan Cloud di India

Marine mengungkapkan pencarian properti di Jawa Barat pada kuartal III- 2020, atau mengalami kenaikan sebesar 88,8% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Secara tahunan, pencarian properti di Jawa Barat naik sebesar 239%. Sementara itu, pencarian properti di Banten mengalami kenaikan sebesar 54,1% secara kuartalan dan 171% secara tahunan.

DKI Jakarta juga mengalami peningkatan, meskipun tak sebesar Jawa Barat ataupun Banten. Kenaikan pencarian properti di wilayah Ibu Kota meningkat sebesar 59% (quarter-on-quarter) dan 143% (year-on-year).

Dari provinsi tersebut, tiga kota yang paling diminati konsumen Rumah.com yakni

Kota Bekasi
Di Jawa Barat, kota yang paling banyak dicari adalah Bekasi, yang mengalami peningkatan pencarian sebesar 115% (quarter-on-quarter) dan 265% (year-on-year).

Kota Bogor
Selain Bekasi, kota lainnya yang banyak dicari adalah Bogor, mengalami peningkatan sebesar 94,3% (quarter-on-quarter) dan 275% (year-on-year).

Kota Tangerang
Kota yang paling diminati untuk provinsi Banten adalah Tangerang dengan peningkatan sebesar 64% (quarter-on-quarter) dan 174% (year-on-year).

“Kenaikan pencarian properti secara drastis di Bogor, Bekasi, dan Tangerang disebabkan adanya pemerataan pembangunan infrastruktur. Sehingga area-area dengan harga properti yang lebih rendah menjadi terhubung dengan wilayah lainnya dan lebih mudah diakses,” kata Marine.

Dilihat dari kisaran harga, pencarian terbesar di Rumah.com berasal dari kisaran harga Rp300 juta hingga Rp750 juta. Besarnya pencari hunian di kisaran harga ini adalah 25% dari total pencarian hunian di Rumah.com.

Sementara itu, jika digabungkan, jumlah pencarian hunian dengan harga di bawah Rp1,5 miliar mencapai 61% di Rumah.com.

Sehingga, pencari hunian di Rumah.com saat ini lebih banyak berasal dari kalangan menengah dan menengah atas. Pasar ini tidak mempermasalahkan jarak antara rumah dengan pusat kota atau pusat bisnis.