<p>Sejumlah relawan menyiapkan porsi makanan siap saji di kafe yang dirubah menjadi dapur umum bernama &#8220;Dapur Untuk Rakyat&#8221; di kawasan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Senin (20/4/2020). Sekelompok pemuda dari berbagai latar belakang mengubah sebuah cafe yang terdampak COVID-19 menjadi dapur umum dan digunakan untuk memasak makanan siap saji yang akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Bahan makanan didapat dari sumbangan para donatur yang sudah dimulai sejak 8 April lalu dan akan terus berlangsung hingga pandemi berakhir sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak COVID-19. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Gaya Hidup

3 Bisnis Kuliner Ini Bakal Hits Tahun 2021

  • Novi menyebutkan kategori kuliner yang banyak diminati pada tahun pandemi kemarin yaitu kopi, ayam, dan buah-buahan. Sedangkan untuk 2021, akan ada tiga jenis makanan yang diperkirakan menjadi favorit konsumen.

Gaya Hidup
Dewi Aminatuz Zuhriyah

Dewi Aminatuz Zuhriyah

Author

JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) memprediksi bisnis kuliner masih akan terus menggeliat pada 2021.

Head of Merchant Platform Business Gojek Novi Tandjung mengungkapkan sepanjang 2020 usaha kuliner mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Novi menyebutkan kategori kuliner yang banyak diminati pada tahun pandemi kemarin yaitu kopi, ayam, dan buah-buahan. Sedangkan untuk 2021, akan ada tiga jenis makanan yang diperkirakan menjadi favorit konsumen.

“Akan ada tiga jenis makanan tahun ini yang akan diminati,” kata Novi dalam konferensi pers Gojek secara virtual, Selasa 9 Februari 2021.

Tiga jenis makanan tersebut yaitu makanan penutup yang dikemas dalam kotak (dessert box), menu berbahan dasar Milo, dan nasi dalam mangkuk (rice bowl).

Novi optimistis masih banyak kesempatan atau peluang bagi pebisnis khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) meski COVID-19 memberikan dampak buruk pada perekonomian secara nasional.

Menurutnya, akibat dari pandemi ini juga akan banyak konsumen yang mengubah pola belanjanya dari offline ke online.

“Perpindahan ke online tentunya harus jadi suatu perhatian oleh pelaku usaha,” katanya.