3 Langkah Menjadi Mahasiswa Baru agar Siap Menghadapi Kehidupan Perkuliahan
- Cobalah menjadi seorang yang well-planned agar tidak menjadi mahasiswa baru yang bingung harus apa.
Gaya Hidup
JAKARTA - Sebentar lagi mahasiswa baru akan menjalani masa perkuliahannya. Banyak yang mendapatkan jurusan sesuai keinginannya tapi ada juga yang tidak. Ada banyak faktor, mungkin karena salah memilih atau kurang penelitian. Hal tersebut tentu akan mengakibatkan kebingungan ketika menjalani masa perkuliahan awal dan berakhir tidak memiliki tujuan.
Selamat untuk kamu yang mendapatkan jurusan yang sesuai dengan keinginan. Untuk yang kurang beruntung, lupakanlah rasa kecewa dan menyesal memilih jurusan yang kurang tepat. Cobalah menjadi seorang yang well-planned agar tidak menjadi mahasiswa baru yang bingung harus apa. Berikut adalah 3 langkah yang harus kamu lakukan agar menjadi mahasiswa baru sebelum menghadapi kehidupan perkuliahan.
1. Lakukan riset kecil-kecilan tentang jurusanmu
Sebelum memulai perkuliahan, ada baiknya untuk mengetahui secara mendalam jurusan yang sudah kamu masuki. Pahami bagaimana cara mengajar dosen untuk mengatasi masalah kedepannya. Tidak dipungkiri ada dosen unik yang membuatmu mengalami kesulitan dalam masa perkuliahan. Untuk itu kamu harus mengerti cara mengatasi dosen-dosen seperti itu. Caranya? Tanyakanlah pada kakak tingkatmu.
Selain itu, cari tahu apa saja yang ada dalam jurusan dan fakultasmu. Tanyakan ke kakak tingkatmu apa saja yang dipelajari dalam jurusanmu dan seluk beluk fakultasmu. Kamu bisa tanyakan organisasi apa saja yang dapat diikuti dan cara bergabungnya.
- Ilmuwan Berhasil Dokumentasikan Tabrakan 2 Galaksi
- Ada Nama Ivan Tanjaya di Balik Beach Club Terbesar di Dunia
- Uni Eropa dan Selandia Baru Tandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas
2. Petakan rencana masa depanmu
Setelah melakukan riset, tuliskan rencanamu untuk mencapai tujuan yang ingin kamu gapai. Tulis selengkap dan sedetail yang kamu bisa. Tulis rencana tersebut sekaligus cara-cara mencapainya, skill apa yang harus dikembangkan, dan kapan target rencana akan dilaksanakan.
Carilah juga kegiatan yang bisa mengembangkan diri sesuai tujuanmu. Misalnya, jika kamu ingin menjadi seorang reporter ikutilah Lembaga Pers Mahasiswa, jika ingin menjadi aktivis ikutilah Badan Eksekutif Mahasiswa atau organisasi eksternal, dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan tujuan yang ingin kamu gapai selama menjadi mahasiswa.
Untuk lebih detail, kamu harus membagi rencana tersebut menjadi tiga rencana. Pertama, tulislah rencanamu dengan target dan cara yang paling menjadi impianmu. Kedua, tulislah rencanamu dengan target dan cara yang tidak muluk-muluk sesuai dengan kemampuanmu saat ini. Terakhir, tulislah rencanamu sebagai opsi cadangan apabila rencana pertama dan kedua tidak bisa tergapai.
Pemetaan disini juga termasuk membuat skala prioritas. Di masa depan, membagi skala prioritas akan memudahkanmu memilih mana kegiatan yang seharusnya kamu utamakan apabila ada kegiatan dengan jadwal yang bertabrakan.
Menuangkan rencana dalam bentuk tulisan akan memudahkan mengingat apa tujuanmu di masa depan nanti jika kamu mulai goyah dalam menggapainya. Selain itu, rencana yang matang akan membuatmu lebih mudah memetakan cara untuk mencapainya.
3. Perkuat motivasi dan eksekusi rencanamu
Jalankan semua rencana yang sudah kamu tuliskan. Lakukan semaksimal mungkin dan dengan sepenuh hati. Berbaurlah dengan teman-teman tanpa melupakan rencana awal.
Kamu juga harus melakukan evaluasi setiap bulan untuk melihat pencapaian dan kendala yang kamu temui. Setelah itu, kamu bisa memikirkan cara mengatasi kendala tersebut.
Dalam melakukan yang telah direncanakan, motivasi tentu sangat diperlukan apalagi untuk mencapai tujuan jangka panjang. Motivasi ini diperlukan agar kamu bisa selalu konsisten dengan rencanamu. Kuatkan motivasi untuk selalu menjalankan rencanamu.
Rencana sebaik apapun apabila tidak dilakukan akan menjadi angan-angan di atas kertas. Oleh karena itu cobalah tetap menjalankan rencana meskipun akan berat dalam perjalannya. Selain itu, dengan merencanakan sejak awal berarti kamu sudah belajar menjadi seorang yang sistematis. Berpikir secara sistematis akan menjadi berguna tidak hanya dalam perkuliahan namun juga untuk masa depan.