G20 India
Nasional & Dunia

3 Negara G20 dengan Pertumbuhan Ekonomi Diatas 5 Persen, Indonesia Masuk

  • Presiden RI Joko Widodo mengatakan Indonesia masuk dalam tiga negara anggota G20 yang mampu mencapai pertumbuhan ekonomi melebihi 5%. Dua negara lainnya adalah India dan China.

Nasional & Dunia

Rumpi Rahayu

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo mengatakan Indonesia masuk dalam tiga negara anggota G20 yang mampu mencapai pertumbuhan ekonomi melebihi 5%. Dua negara lainnya adalah India dan China. 

“Di G20, negara-negara G20 yang tumbuh di atas 5% itu hanya Indonesia, India, RRT (China),” kata Jokowi dalam Munas Real Estate Indonesia (REI) 2023 di Jakarta, dikutip dari Antara

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 

Dikutip dari TrenAsia.com, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 mencapai 5,17%. Pencapaian ini mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi lebih dari 5% dalam tujuh kuartal berturut-turut. 

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edy Mahmud menyampaikan, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang berada di angka 5,44%.

"Tren pertumbuhan ekonomi tahunan masih tumbuh pada level 5% yang menandakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil," ujarnya pada konpers rilis BPS.  

Peringkat Daya Saing Naik 

Jokowi juga menekankan bahwa daya saing Indonesia telah meningkat 10 peringkat menjadi peringkat 34 dari 44. Kenaikan 10 peringkat ini disebutnya merupakan yang tertinggi di dunia. 

Jokowi juga menyinggung persaingan negara-negara yang sangat ketat dalam memperebutkan investasi. 

“Semuanya diperebutkan, saling memperbaiki diri, kecepatan perizinan kecepatan pembebasan lahan, semuanya,” katanya 

“Tanpa daya saing yang baik, sebuah negara akan sulit untuk bersaing di perekonomian global terutama untuk meraih investasi,” lanjutnya. 

Terakhir ia menyebut negara tak bisa jika hanya bertopang pada sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pertumbuhan ekonomi. Inilah mengapa peningkatan investasi menjadi penting untuk dilakukan. 

“Kalau tergantung pada APBN, negara-negara itu juga mungkin tak tumbuh. Investasi menjadi kunci,” tutup Jokowi.