3 Pekerjaan Masa Depan Menggunakan Robot yang Ternyata Sudah Ada Saat Ini, Siap Jadi Operatornya?
- Inilah 3 pekerjaan masa depan yang sudah hadir saat ini. Apakah Anda tertarik untuk mencoba dan mempelajarinya?
Tekno
JAKARTA - 97 juta posisi baru akan tercipta pada tahun 2025, ketika manusia, mesin, dan algoritma semakin mampu bekerja sama, menurut prediksi dari World Economic Forum. Hal ini karena teknologi ikut mengubah dunia kerja.
World Economic Forum memperkirakan bahwa 85 juta pekerjaan akan tergeser karena otomatisasi dan kemajuan teknologi pada tahun 2025. Pekerjaan yang ada di masa depan mungkin juga akan datang lebih cepat daripada yang kita kira.
Meski begitu, ternyata pekerjaan masa depan ada yang sudah tersedia saat ini, seperti berikut.
- Kuartal III-2022, BFI Finance Torehkan Laba Rp1,3 Triliun
- Bos PLN Pamer Pangkas Utang hingga Rp62,5 Triliun Dalam 3 Tahun
- Penjualan Naik 27%, Multi Bintang (MLBI) Raup Laba Bersih Rp606,68 Miliar
Drone Pengirim Obat
Di Afrika, drone digunakan untuk mengirimkan obat di Malawi. Akademi Drone di Benin dan Sierra Leone di Afrika Barat mulai melatih masyarakat lokal agar dapat mengemudikan drone dan mengatasi kesenjangan keterampilan dalam teknologi.
Adanya drone ini akan memudahkan warga kurang mampu dan ada di pelosok untuk memperoleh akses obat-obatan dengan lebih mudah. Ternyata, kemajuan teknologi bukannya menakutkan tapi justru bermanfaat untuk masyarakat.
Robot untuk Membantu Perawat
Di rumah sakit, terdapat robot bernama Moxi yang akan membantu staf klinis untuk mengambil dan mengirimkan barang termasuk sampel laboratorium, obat-obatan, alat pelindung diri (APD) dan peralatan lainnya. Dengan menangani tugas-tugas biasa yang dapat diotomatisasi, robot membebaskan waktu para perawat dan dokter agar mereka bisa fokus untuk merawat pasien. Moxi dibuat oleh Diligent Robotics, sebuah perusahaan kecerdasan buatan berbasis di Texas, Amerika Serikat.
Robot untuk Merestorasi Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan salah satu yang menderita akibat perubahan iklim. Perkembangan teknologi ternyata semakin dapat digunakan untuk merestorasi terumbu karang.
Hal ini karena untuk membersihkan dan memelihara 10.000 pecahan karang secara manual, tiga orang harus bekerja penuh waktu selama setahun dan menghabiskan 4.000 jam kerja. Namun, karena ada robot pembudidaya karang yang menggunakan komputer atau AI, maka robot tersebut mampu memangkas biaya dan menghemat waktu saat harus menyelamatkan terumbu karang.
Lulusan MIT bernama Stephen Rodan menemukan Charm, yang merupakan singkatan dari Coral Farmers Automated Raceway Machine yang memiliki lengan robot dengan sikat lembut yang akan membersihkan ganggang dari karang. Robot ini juga dilengkapi kamera untuk mendeteksi karang dan akan memberi makan karang ketika lapar dan mengidentifikasi hama.
- Bagaimana Caranya Cek Skor Kredit BI Checking Secara Online? Simak di Sini!
- TikTok Luncurkan Fitur Mode Live Streaming Khusus Dewasa
- ESG Award: Serius Garap Kredit Berkelanjutan, BCA Sabet Dua Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022
Itu tadi 3 pekerjaan masa depan yang sudah hadir saat ini. Apakah Anda tertarik untuk mencoba dan mempelajarinya?