3 Pelajaran Berharga Dari Para Eksekutif Untuk Awal Berkarier

JAKARTA - Dunia kerja berubah begitu cepat seiring dengan perkembangan teknologi. Di dunia yang serba cepat ini, banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara tidak tersingkir di persaingan karier yang semakin ketat ini. 

Mantan eksekutif senior P&G dan penulis buku “Leading from The Middle” Scott Mautz bertanya kepada 3 ribu eksekutif senior “Apa yang Anda ketahui sekarang dan ingin Anda ketahui saat memulai karier?” dan merangkum jawabannya menjadi tiga pelajaran berharga. 

1. Jadilah Sangat Baik Sehingga Mereka Tidak Dapat Mengabaikan Anda 

Seseorang secara otomatis akan diabaikan jika hanya biasa-biasa saja. Sebaliknya, orang lain akan memperhatikan ketika mereka sangat terampil dan memiliki keterampilan di atas rata-rata. 

Mautz menyarankan langkah praktis yang bisa Anda lakukan salah satunya. menghabiskan waktu berjam-jam untuk fokus mengasah keahlian di bidang Anda. 

• Waskita Bersiap Jalani Sidang PKPU Lanjutan Pekan Depan
• BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Selatan Jawa, Ini Rinciannya
• Dikelola Pertamina, Blok Masela Ditarget Berproduksi Desember 2029

Selain itu Anda juga bisa bekerja dua kali lebih keras dari yang dibutuhkan untuk tugas-tugas penting. Misalnya ketika Anda memimpin sebuah proyek, maka Anda akan mendapat lebih banyak pengetahuan dan pembelajaran tentang apa yang Anda kerjakan daripada yang bisa Anda harapkan dari orang lain. 

2. Jadi Pemikir yang Orisinil 

Orang biasanya menghargai pemikiran orisinil, namun banyak organisasi yang dipenuhi dengan kesamaan dan pemikiran standar. 

Salah satu CEO perusahaan pernah memberi tahu Mautz jika alasan terbesar begitu banyak perusahaan tidak berinovasi dengan baik adalah karena ide yang mereka hasilkan terlalu mirip dengan hal-hal yang sebenarnya sudah mereka lakukan. Kebanyakan orang berpikir dengan dorongan kebiasaan melekat pada yang familiar. 

Memang mudah untuk terjebak berpikir dan bertindak dengan “norma perusahaan”. Dan menurut Mautz ini menjadi penyesalan karier terbesar. Yaitu ketika orang-orang kehilangan cara berpikir yang khas dari diri mereka. 

3. Jangan Pernah Berhenti Belajar

Konsep growth mindset vs fixed mindset sudah mulai dipahami oleh banyak karyawan saat ini. Dengan fixed mindset Anda percaya kemampuan Anda adalah sifat tetap sedangkan kebalikannya dengan growth mindset, Anda percaya kemampuan Anda dapat tumbuh melalui usaha dan pembelajaran. Growth mindset berkorelasi erat dengan kesuksesan karier seseorang. 

Mautz menyarankan cara untuk mempertahankan growth mindset yaitu dengan secara berkala menanyakan pertanyaan “Apa yang dapat saya pelajari untuk memajukan karier, tujuan, dan keingintahuan saya?”.

Belajar dapat membuat Anda berpengetahuan luas dan penting untuk kesuksesan yang berkelanjutan. 

Nah, berikut tadi adalah artikel mengenai 3 pelajaran berharga mengenai karier dari 3 ribu eksekutif berpengalaman. Semoga bermanfaat!