Angkringan Stasiun biasanya ramai saat sore hingga malam hari tiba
Destinasi & Kuliner

3 Rekomendasi Angkringan Untuk Nongkrong di Madiun

  • Meski angkringan berasal dari Klaten dan populer di Yogyakarta maupun Solo, ternyata Kota Madiun juga memiliki kuliner merakyat ini. Banyak penjaja angkringan yang buka kala malam di pinggiran jalan hingga sebuah lapak bangunan tersendiri.

Destinasi & Kuliner

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Kota Madiun memang mahsyur dikenal dengan kuliner nasi pecelnya yang khas. Makanan tersebut bahkan menjadi ikon dan julukan bagi kota tersebut. Meski begitu, Kota Madiun juga menyimpan ragam kuliner lainnya. Salah satu tempat untuk kulineran sekaligus nongkrong dan bercengkrama dengan teman adalah angkringan.

Meski angkringan berasal dari Klaten dan populer di Yogyakarta maupun Solo, ternyata Kota Madiun juga memiliki kuliner merakyat ini. Banyak penjaja angkringan yang buka kala malam di pinggiran jalan hingga sebuah lapak bangunan tersendiri. Berikut TrenAsia merangkumnya dalam 3 rekomendasi angkringan di Kota Madiun

Angkringan Katno

Nama tempat untuk kulineran jajan sembari nongkrong ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Madiun dan sekitarnya. Angkringan Katno beralamatkan di Jl. Anggoro Manis, Manisrejo, Kec. Taman, Kota Madiun atau berada di kompleks perumnas Manisrejo I. Angkringan Katno biasanya buka selepas Maghrib hingga larut malam.

Terdapat berbagai jenis makanan berat, minuman hingga jajanan yang bisa ditemui. Untuk makanan berat biasanya terdapat nasi jotos. Untuk lauk pendampingnya terdapat beragam sate tusuk mulai dari usus, ati ampela ayam, kulit, telur puyuh, kepala ayam, dan lain sebagainya. Terdapat pula lauk berupa tempe bacem, tahu serta beragam gorengan.

Biasanya, pengunjung akan meminta lauk pauk pilihannya untuk dibakar terlebih dahulu sebelum dihidangkan. Untuk minuman terdapat berbagai pilihan mulai es teh, es jeruk, es teh tarik dan lain sebagainya. Es susu tape menjadi minuman yang paling direkomendasikan untuk dicoba kala berkunjung ke angkringan Katno. Soal tempat, pengunjung akan duduk lesehan beralaskan tikar. Tidak perlu khawatir, terdapat kanopi besar yang menaungi sehingga aman apabila hujan sekalipun.

Angkringan Cak e

Rekomendasi kedua yaitu sebuah angkringan bernama Cak e. Lokasinya berada di tengah pusat Kota Madiun tepatnya pada Jalan Mangga No.56, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun. Terdapat banner besar bertuliskan nama tersebut terpampang di depan lapak. Angkringan yang buka selepas maghrib ini setiap harinya selalu ramai oleh pengunjung.

Salah satu menu andalan angkringan ini yaitu es teh tarik. Menu tersebut sudah lama menjadi primadona angkringan tersebut. Es teh tarik Cak e memiliki citarasa perpaduan susu dan teh yang pas sehingga rasanya tidak dominan salah satu. Selain itu, es teh tariknya juga cukup kental dan berasa kuat. 

Selain minuman tersebut, terdapat beberapa makanan lain yang tersedia seperti nasi bungkus yang terbungkus dengan daun pisang. Kemudian terdapat jajanan ringan lainnya seperti pisang coklat, sosis tusuk, telur puyuh dan lain sebagainya. 

Angkringan Stasiun

Seperti namanya, lokasi angkringan ini tepat berada di depan Stasiun Madiun. Tempat makan ini sangat cocok dan direkomendasikan bagi mereka yang baru saja turun atau akan naik kereta dan kebetulan sedang lapar. Angkringan Stasiun menjual beragam makanan, jajan, hingga minuman. Makanan berat yang disajikan disini mulai dari nasi jotos, nasi ayam rica, nasi bakar, dan beragam menu lainnya yang terkadang berganti-ganti.

Untuk lauk, terdapat beragam gorengan dan baceman tempe atau tahu. Mereka juga menyediakan berbagai lauk lain seperti sosis tusuk, nugget, telur puyuh tusuk, siomay goreng tusuk, dan lainnya. Menu tusukan disini juga terkadang premium dengan menggunakan merek makanan terkenal. Tidak heran jika beberapa jenis makanan disini memiliki harga yang lumayan berkisar Rp5.000 sampai Rp8.000 per tusuknya.

Untuk minuman, terdapat berbagai pilihan dari es teh, es teh kampul, es jeruk, es teh tarik dan minuman lainnya. Salah satu minuman yang menjadi favorit adalah es teh dengan gelas jumbo. Citarasa es teh di angkringan stasiun ini mirip dengan es teh yang dijual di Kota Solo yang berasa nasgitel atau panas, wangi, legi (harum), kentel (kental).