3 Start Up Binaan Grab Ventures: Dagangan, iSeller, dan Majoo Lolos ke Tahap Pendanaan
- JAKARTA – Grab Indonesia melalui Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 4 x Sembrani Wira meluluskan enam start up Indonesia finalis terpilih, yaitu Cooklab, C
Fintech
JAKARTA – Grab Indonesia melalui Grab Ventures Velocity (GVV) Batch 4 x Sembrani Wira meluluskan enam start up Indonesia finalis terpilih, yaitu Cooklab, Crewdible, Dagangan, iSeller, majoo, dan Octopus.
Selama program berjalan, tiga start up finalis mendapatkan pendanaan, mulai dari iSeller dengan pre-series B, Dagangan dengan series A, dan majoo dengan pre-series A. Dalam program inkubasi yang merupakan kerja sama antara Grab bersama BRI Ventures, para finalis telah melakukan uji coba produk dan ide bisnis mereka dengan berkolaborasi dalam ekosistem Grab.
Mulai dari GrabKitchen, GrabFood, GrabMart, hingga GrabExpress untuk menghadirkan solusi bagi UMKM.
“Peran start up teknologi telah banyak mengakselerasi perkembangan UMKM secara digital. Mereka dapat menjadi katalis maupun agregator bagi UMKM untuk naik kelas. Pemerintah telah menargetkan adanya 30 juta UMKM digital hingga 2024,” kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dalam keterangan resmi, Rabu 24 November 2021.
- Sinergi Pengembangan Pasar Modal Syariah dan Kelolaan Dana Haji, BEI Teken MoU dengan BPKH
- KlikACC Changed Its Name to KlikA2C to Expand Financial Network to the MSMEs Sector
- Perkuat Bisnis Askrindo Jalin Kerjasama dengan BNI dan BTN
Setelah lulus, keenam start up tersebut memperoleh kesempatan untuk terus melanjutkan kolaborasi dengan layanan Grab. Salah satunya adalah dengan menyediakan layanan di Solusi Mitra GrabMerchant.
“Keenam lulusan batch 4 menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam kontribusinya untuk UMKM di Indonesia,” ujar Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia.
Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures menambahkan, enam finalis ini adalah start up-start up pilihan yang tidak hanya potensi besar di industri masing-masing. Tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM nasional.
“Kemampuan para start up ini untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan produk-produk inovatif yang dibutuhkan UMKM patut diacungi jempol,” papar Nicko.