<p>Begitu besarnya potensi ekonomi digital di Indonesia membuat perusahaan rintisan alias startup cukup menggiurkan bagi investor lokal dan asing / Shutterstock</p>
Gaya Hidup

3 Strategi Mengoptimalkan Pengembangan Produk Inovatif

  • JAKARTA – Perusahaan paling sukses saat ini adalah perusahaan paling berhasil dalam berinovasi. Baik perusahaan besar maupun kecil bekerja terus menerus memanfaatkan teknologi baru dan proses manufaktur untuk meningkatkan produk dan layanan. Perusahaan yang melakukan inovasi dengan benar selalu dihargai di pasar. Sebaliknya, perusahaan yang tidak berinovasi akan dilupakan dalam waktu singkat. Berikut tiga strategi […]

Gaya Hidup

Gloria Natalia Dolorosa

JAKARTA – Perusahaan paling sukses saat ini adalah perusahaan paling berhasil dalam berinovasi.

Baik perusahaan besar maupun kecil bekerja terus menerus memanfaatkan teknologi baru dan proses manufaktur untuk meningkatkan produk dan layanan.

Perusahaan yang melakukan inovasi dengan benar selalu dihargai di pasar. Sebaliknya, perusahaan yang tidak berinovasi akan dilupakan dalam waktu singkat.

Berikut tiga strategi yang dapat Anda terapkan untuk memastikan bahwa perusahaan Anda berinovasi dengan benar dan menuai keuntungan, dilansir dari Entrepreneur.

Bangun tim yang tepat

Hal pertama yang sangat penting bagi perusahaan untuk berinovasi adalah tim. Sekelompok orang yang bertanggung jawab atas semua bagian operasi perusahaan akan berinovasi dengan kemampuan terbaik mereka. Dan itu dioptimalkan oleh proses manajemen yang mendorong efisiensi mereka.

Anggota tim harus dipilih secara cermat untuk memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menyesuaikan dan menambah kapasitas inovatif perusahaan.

Cara pertama untuk mencapainya yakni merekrut orang-orang yang sangat terampil. Sering kali terampil ini merupakan hasil dari penggabungan antara kepercayaan akademis dan pengalaman kerja yang luar biasa.

Inovasi membutuhkan pemikiran kreatif, dan itu tidak selalu disertai dengan nilai A. Karenanya, proses perekrutan harus dirancang khusus untuk mengidentifikasi orang-orang yang tidak hanya pintar, tetapi juga kreatif.

Keragaman juga penting karena tanpanya proses berpikir perusahaan kemungkinan besar akan monolitik. Sebab, sebagian besar anggota tim kemungkinan akan berpikir dengan cara yang sama.

Dengan menambahkan orang dari latar belakang yang berbeda ke tim, Anda akan mendapatkan keuntungan memiliki berbagai perspektif saat menghadapi masalah.

Tetap gesit

Terlepas dari semua upaya terbaik Anda, mungkin saja produk Anda belum mendapat perhatian pasar. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mengadopsi pendekatan yang gesit untuk inovasi Anda. Caranya, dimulai dengan Minimum Viable Product (MVP), sebuah konsep yang dipopulerkan Eric Ries dalam bukunya The Lean Startup.

Cara ini dapat Anda gunakan untuk menguji reaksi pelanggan dan kemudian beradaptasi untuk mendapat hasil yang lebih baik. MVP adalah produk dengan jumlah fungsionalitas paling sedikit yang dapat Anda bawa ke pasar, dipasarkan ke pelanggan, kemudian diperbarui secara berkala dan berkelanjutan.

Meskipun dirancang terutama untuk startup perangkat lunak, elemen strategi dapat digunakan untuk semua jenis pengembangan produk. Elemen strategi ini mencakup fokus pada pengenalan bertahap, pemantauan terus-menerus, dan peningkatan cepat serta pengenalan ulang versi yang lebih baik.

Pendekatan ini dapat menghindari Anda untuk mengeluarkan banyak uang untuk menguji coba produk ke pasar. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa upaya inovasi Anda tetap fleksibel, sehingga Anda dapat mengejar beberapa upaya pengembangan produk sekaligus dan kemudian memfokuskan upaya Anda pada hal yang paling menjanjikan.

Dengarkan pelanggan

Mengandalkan pengalaman dan naluri Anda sendiri untuk menciptakan produk dapat menyebabkan ketidakcocokan produk dengan pasar. Maka, luangkan waktu untuk terlibat dengan calon pembeli Anda dan pelajari apa yang mereka inginkan.

Ini bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan focus groups, survei, dan alat lainnya. Atau dengan cara tidak langsung, lewat penelusuran tren Google atau pertanyaan yang ada di situs web pesaing Anda atau forum lain.

Kuncinya adalah mengumpulkan fitur yang disukai pelanggan tentang apa yang sudah ada di pasar dan apa yang ingin mereka tingkatkan. Lalu, rancang produk Anda dan perkenalkan fitur inovatif yang memuaskan keinginan pelanggan.