3 Sub Varian Omicron Terbaru Belum Ditemukan di Indonesia, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
- 3 sub varian Omicron terbaru belum ditemukan di Indonesia, Kemenkes minta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan
Gaya Hidup
JAKARTA - Thailand mengonfirmasi adanya temuan varian baru COVID-19, yaitu Omicron XE. WHO juga mengatakan bahwa Omicron XE sendiri merupakan suatu gabungan dari 2 varian Omicron yang sudah ada yaitu BA.1 dan BA.2
Menurut Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan bahwa saat ini global sudah mendeteksi adanya sub varian baru COVID-19 yang dikenal sebagai sub varian XE, XD, dan XF.
“Ini pertama kali terdeteksi dari spesimen pada tanggal 19 Januari di Inggris dan di sana sudah ada 763 kasus XE yang ditemukan,” katanya saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (12/4), seperti yang dilansir dari laman Sehat Negeriku pada 16 April 2022.
- Daftar Kota Tujuan Program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Tahun 2022
- 19 Emiten Ini Masuk 'Watchlist' Per 18 April 2022, Berikut Daftarnya!
- Daftar 75 Stasiun KAI yang Masih Sediakan Rapid Test Antigen Rp35.000
Sub varian XE ini juga disebut lebih cepat menular daripada sub varian BA.2. Akan tetapi, masih belum ada bukti epidemiologis yang cukup untuk mengetahui perubahannya di dalam masyarakat.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid juga mengatakan bahwa saat ini sub varian XE, XD, dan XF belum ditemukan di Indonesia. Sementara itu, sub varian XD dan XF merupakan gabungan dari varian Delta AY.4 dan Omicron BA.1. Saat ini, sub varian XF sudah ditemukan di Inggris tetapi masih sangat kecil jumlahnya.
“Artinya ini masih menjadi kewaspadaan kita bahwa walaupun dikatakan lebih cepat menular dibandingkan varian Omicron. Tetapi karena kita sebagai bagian dari upaya menekan penularan dan memitigasi dampak daripada penularan tersebut, maka sub varian–sub varian ini menjadi perhatian kita bersama,” tambah Nadia seperti yang dikutip dari laman Sehat Negeriku pada 16 April 2022.
- Harga BBM di Indonesia Masih Murah, Kok Bisa?
- Bertempur di Perang Ukraina, Ini Kekurangan dan Kelebihan MiG-29 Fulcrum
- KAI Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek Jelang Soft Launching, Berikut Rinciannya
Hingga saat ini juga masih tidak ada perbedaan gejala khusus pada ketiga sub varian tersebut. Sub varian ini juga masih merupakan satu jenis yang sama dengan varian Omicron.