Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam untuk The Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 9 Februari 2022.
Nasional

3 Tahun Tak Impor Beras, Jokowi 'Pede' Swasembada Segera Tercapai

  • Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan tinjauan langsung ke Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat untuk memastikan ketersediaan pangan terutama beras.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan tinjauan langsung ke Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi) di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat untuk memastikan ketersediaan pangan terutama beras.

Presiden Jokowi menekankan agar jajarannya tidak hanya berfokus pada satu jenis pangan saja yaitu beras.

"Pagi hari ini saya datang ke Balai Padi dari Kementerian Pertanian dalam rangka untuk memastikan ketersediaan pangan kita, utamanya beras karena memang di balai ini benih-benih varietas unggul itu disiapkan," kata Presiden Jokowi dalam keterangannya, Selasa 12 Juli 2022.

Orang nomor satu di Indonesia ini juga ikut mendorong agar tanaman pangan lain seperti sagu, sorgum, porang, jagung, hingga ketela pohon terus dikembangkan dan ditingkatkan produksinya.

Presiden menekankan bahwa benih memiliki peranan yang sangat penting dalam menaikkan produktivitas beras nasional per hektare.

Seperti diketahui, Indonesia sudah tiga tahun tidak melakukan impor beras. Oleh karena itu, Jokowi yakin Indonesia akan mencapai swasembada beras.

Ia terus mengingatkan bahwa dunia sedang mengalami krisis kekurangan pangan. Presiden juga meminta semua pihak untuk tetap waspada serta memastikan agar ketersediaan pangan Indonesia berada pada kondisi yang aman.

Jokowi menambahkan jika didampingi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), satu hektare Inpari 32 atau Inpari 42 bisa menghasilkan kurang lebih sampai 12 ton.

"Atau rata-rata 7-8 ton saja itu sudah sebuah lompatan yang sangat baik bagi stok ketersediaan pangan, utamanya beras nasional," tandasnya.