https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/kominfo-menteri-johnny-groundbreaking-PDN-Cikarang-AYH-19A.jpg
Nasional

3 Target Utama Kominfo Tahun 2023 untuk Perkuat Infrastuktur Digital

  • Ketiga target tersebut adalah visi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Kominfo pun bertugas untuk mengatasi potensi masalah dalam proses pencapaiannya.
Nasional
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menetapkan tiga target yang menjadi fokus utama pada tahun 2023 untuk memperkuat infrastuktur digital di dalam negeri.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, ketiga target tersebut mencakup penyelesaian pembangunan infrastruktur hulu berupa satelit, pusat data nasional (PDN), dan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT).

Ia pun menyampaikan bahwa ketiga target tersebut adalah visi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Kominfo pun bertugas untuk mengatasi potensi masalah dalam proses pencapaiannya.

"Ini semua adalah visi Pak Presiden Joko Widodo. Tugas kita apa? Apabila ada potensi masalah bisa diselesaikan jauh lebih awal, sehingga jalannya proyek atau jalannya pembangunan itu bisa dilakukan secara lancar,” ujar Johnny dikutip dari keterangan pers, Minggu, 8 Januari 2023.

Dikatakan oleh Johnny, pembangunan infrastruktur digital hulu mencakup pembangunan kabel serat optik, Base Transceiver Station (BTS), dan satelit.

Pada kuartal II-2023, satelit SATRIA-1 dan Hot Backup Satellite (HBS) ditargetkan akan mulai beroperasi dan di akhir tahun sudah mulai bisa berfungsi.

Sementara itu, untuk pembangunan PDN, Johnny mengungkapkan pentingnya persiapan pemerintah Indonesia untuk melakukan percepatan pembangunan nasional.

Pembangunan PDN pertama di Indonesia menggunakan standar tier IV yang menjadi standar terbaik di tingkat global.

Ke depannya, PDN pertama ini akan digunakan sebagai infrastruktur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE.

“Penting sekali, termasuk di dalamnya nanti dalam rangka untuk memberikan dukungan interoperabilitas data untuk menghasilkan Satu Data Indonesia atau Data Driven Policy pemerintah,” ungkap Johnny.

Kemudian, untuk BBPPT, pembangunannya ditargetkan tahun ini akan selesai. BPPPT ini akan menjadi balai pengujian perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terbesar di ASEAN.

“Mudah-mudahan di kuartal pertama 2023 ini (BPPTT) sudah bisa diserahterimakan gedungnya dan peralatan sudah bisa mulai dipasang. Kita harapkan selesai di tahun 2023 ini,” tuturnya.