3 Trik Maksimalkan Penjualan Barang Bekas, Bantu Anda Bertahan Sampai Akhir Bulan!

JAKARTA - Bulan Januari tentu bagi sebagian orang memiliki tantangan tersendiri. Hal ini karena gajian bulan Desember muncul lebih awal, sehingga pemakaiannya harus lebih dihemat sampai akhir bulan Januari atau hingga tanggal gajian.

Meski begitu, bulan Desember dan Januari ini ada banyak hari libur yang sering dimanfaatkan banyak orang untuk mengambil cuti agar bisa liburan lebih lama. Hal ini tentu membuat gaji dan tabungan harus digunakan secara hati-hati agar Anda bisa tetap bertahan sampai akhir bulan nanti.

Namun, jika Anda memang membutuhkan uang dan ingin tetap menjaga tabungan Anda, Anda bisa mencoba menjual barang-barang bekas milik Anda yang masih layak dan berkualitas. Bagi Anda yang ingin meningkatkan atau memaksimalkan penjualan barang bekas, simak trik berikut ini.

• Kemenhub Catat Realisasi Anggaran Tertinggi di Tahun 2022 Mencapai 98,02 Persen
• Menang Lotere Rp20 Triliun, Orang Ini Kaya Mendadak
• Perceraian Noel Gallagher jadi Jalan Pembuka Reuni Oasis?

3 Trik Memaksimalkan Penjualan Barang Bekas

1. Rencanakan Lokasi Berjualan

Sebelum Anda menjual barang bekas milik Anda, Anda perlu merencanakan lokasi berjualan. Anda bisa menjualnya secara online atau secara langsung, dan pertimbangkan apakah Anda bisa mendapatkan harga terbaik.  Namun, jika Anda memiliki banyak barang berukuran besar, Anda bisa menjualnya menggunakan bagasi mobil lalu tawarkan di lokasi yang ada banyak orang, seperti momen car free day.

2. Pastikan Kualitas Barang

Sebelum Anda menjual barang bekas, pastikan barang Anda bersih, rapi, dan sudah disetrika (jika Anda menjual pakaian). Idealnya, Anda perlu membawa meja atau gantungan baju agar calon pembeli tertarik untuk mampir ke lokasi jualan Anda. 

Anda juga bisa mencoba mengelompokkan barang jualan pada kategori yang berbeda, misalnya pakaian anak-anak, buku, alat tulis dan kantor, dan sebagainya. Hal ini tentu akan memudahkan pembeli mendapatkan barang yang mereka cari.

3. Pertimbangkan Urusan Pengiriman

Ongkos kirim tentu menjadi pertimbangan banyak orang. Jika Anda memiliki toko online di e-commerce, Anda mungkin bisa memanfaatkan fitur gratis ongkir untuk menarik minat pembeli. Namun jika tidak, Anda bisa mencoba untuk menawarkan COD (cost on delivery) pada pembeli yang berlokasi dekat dengan rumah tempat Anda tinggal.

• Conjuring Universe Ramai Dibicarakan, yang Mana Favoritmu ?
• Berikut 6 Kode Proxy Whatspps dan Cara Setting untuk Android dan IOS
• Sejarah Panjang Perang Kartel Meksiko

Itu tadi beberapa trik memaksimalkan penjualan barang bekas milik Anda, agar tabungan Anda bisa bertahan sampai akhir bulan ini. Selamat mencoba.