30 Perusahaan Antre IPO Tahun Ini

JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan sebanyak 30 perusahaan berada dalam daftar antrean penawaran saham perdana alias iniatial public offering (IPO). Hingga 25 Januari 2021, sudah terdapat tiga emiten baru yang melantai di bursa dan menghimpun dana sebesar Rp1,2 triliun.

“Hingga saat ini, terdapat 30 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di bursa,” tulis Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada awak media di Jakarta, Selasa 26 Januari 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Sebanyak 30 perusahaan yang akan melaksanakan penggalangan dana melalui skema IPO itu pun terbagi dalam 10 sektor dan satu sektor masih dalam proses pengelompokkan berdasarkan sektor yang baru di BEI bernama Indonesia Stock Exchange Industrial Classification (IDX-IC).

Rinciannya, satu perusahaan pada sektor energi, dua perusahaan pada sektor material dasar, dua perusahaan pada sektor industri. Lalu, tiga perusahaan pada sektor consumer non-cyclicals, tujuh perusahaan pada sektor consumer cyclicals, dan satu perusahaan pada sektor keuangan.

Selanjutnya, dua perusahaan pada sektor properti dan real estate, tiga perusahaan pada sektor teknologi, satu perusahaan pada sektor infrastruktur. Kemudian, satu perusahaan pada sektor logistik/transportasi, dan tujuh perusahaan akan ditempatkan pada klasifikasi IDX-IC.

Sementara, tiga emiten baru yang telah resmi tercatat di BEI pada Januari 2021 ini antara lain PT FAP Agri Tbk (FAPA), PT DCI Indonesia Tbk (DCII), dan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS). Sedangkan, sepanjang 2020, terdapat 51 emiten baru yang melantai di Bursa Efek.