<p>Salah satu nasabah Jiwasraya yang tergabung dalam Forum Korban Jiwasraya mengikuti aksi damai di Kantor Pusat Jiwasraya, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2020. Aksi dilakukan demi menuntut kejelasan atas pencairan dana bagi para nasabah korban Jiwasraya yang sudah tidak jelas selama 2 tahun belakangan ini. Seperti diketahui Jiwasraya mengalami tekanan likuiditas sehingga  tidak dapat membayar klaim polis jatuh tempo nasabah JS Saving Plan sebesar Rp802 miliar. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

656 Kontrak Pemegang Polis Korporasi Jiwasraya Setuju Restrukturisasi

  • Sebagian besar pemegang kontrak polis korporasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah sepakat melakukan restrukturisasi. Sampai Rabu, 15 Desember 2020, total 656 kontrak polis korporasi telah setuju untuk mersetrukturisasi polisnya.

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – Sebagian besar pemegang kontrak polis korporasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah sepakat melakukan restrukturisasi. Sampai Rabu, 15 Desember 2020, total 656 kontrak polis korporasi telah setuju untuk meresetrukturisasi polisnya.

Anggota Tim Percepatan Restrukturisasi Jangka Menengah Jiwasraya Indra Widjaja mengungkapkan, jumlah itu setara 31% pemegang polis korporasi Jiwasraya dari total 2.094 kontrak. Angka ini meningkat signifikan semenjak terakhir kali Tim Resetrukturisasi Jiwasraya mengumumkannya pada Agustus silam.

“Dengan capaian ini kami optimis bahwa program restrukturisasi polis jiwasraya dapat diikuti oleh seluruh pemegang polis, baik itu ritel, bancassurrance, dan korporasi,” ungkap Indra dari laman resmi bumn.go.id, Kamis, 17 Desember 2020.

Menurut Indra, meningkatnya jumlah peserta restrukturisasi ini tidak lepas dari pengertian seluruh pemegang polis Jiwasraya. Khususnya, terhadap kondisi keuangan Jiwasraya saat ini.

Banyak pemegang polis yang mulai mengerti esensi dari program restrukturisasi. Sebab itu, dia pun berterima kasih atas pengertian seluruh pemegang polis yang telah mau melaksanakan program restrukturisasi.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemegang polis Jiwasraya yang telah memberi pengertian,” jelas Indra yang juga merupakan Direktur Pemasaran Korporat Jiwasraya.

Pembentukan Tim Restrukturisasi

Sebelumnya, Jumat, 11 Desember 2020, Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya telah mengumumkan pelaksanaan program restrukturisasi bagi seluruh pemegang polis. Pelaksanaan program terbagi dalam tiga tahap.

Pertama, mengimbau seluruh pemegang polis melakukan registrasi data. Kedua, tahap sosialisasi dengan pemaparan skema indikatif dan alur program restrukturisasi pada awal 2020.

Ketiga, tahap penutupan polis baru atau closing. Pada tahapan terakhir ini, polis akan berpindah ke IFG Life secara bertahap. Indra menargetkan, pelaksanaan program restrukturisasi hingga proses migrasi polis ke IFG Life dapat selesai pada kuartal II-2021.

“Semoga upaya dan kerja keras ini pahami sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab kami dalam menyelamatkan seluruh polis Jiwasraya,” tutup Indra. (SKO)