<p>Pemulangan Pekerja Migran Indonesia di Pelabuhan/ Bnp2tki.go.id</p>
Nasional & Dunia

37.075 TKI Bakal Mudik ke Indonesia

  • Menjelang bulan Ramadan, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengantisipasi prediksi gelombang pemulangan 37.075 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah memasuki masa habis kontrak atau telah mendapatkan cuti libur untuk mudik ke Indonesia

Nasional & Dunia
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

Menjelang bulan Ramadan, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengantisipasi prediksi gelombang pemulangan 37.075 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah memasuki masa habis kontrak atau telah mendapatkan cuti libur untuk mudik ke Indonesia.

Untuk itu, BP2MI telah menyiapkan petugas di setiap titik pulangnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI), baik melalui jalur udara, laut maupun darat di perbatasan untuk melayani PMI.

“Pelayanan dan pelindungan kepada PMI harus dilakukan di manapun mereka berada. Namun, kami mengimbau para PMI untuk menunda waktunya sampai keadaan membaik di Tanah Air,” kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam video konferensi di Jakarta, Kamis 23 April 2020.

Saat ini, BP2MI telah merealokasikan anggaran sebesar Rp7 miliar guna penanganan dan pelindungan bagi PMI dan keluarganya pada masa COVID-19. Anggaran ini diakui Benny dapat terus bertambah seiring dengan realokasi dan refocusing dana di internal BP2MI.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk untuk memberikan pelayanan maksimal memberikan ‘karpet merah’ dan menjadikan para PMI menjadi warga negara VIP yang harus dilayani dengan baik,” tambah dia.

BP2MI memperkirakan akan ada sebanyak 37.075 PMI dari April-Mei 2020 dan sampai akhir tahun akan bertambah menjadi 260.000 orang, yang terdata di BP2MI. Angka ini bahkan belum termasuk yang tidak terdata (undocumented).

Selama masa pandemi COVID-19, BP2MI mencatat sebanyak 121.498 PMI telah pulang ke Tanah Air. Adapun negara penempatan terbesar berasal dari Malaysia sebanyak 15.429 orang, Hong Kong 11.303 orang, Singapura 3.507 orang, dan Taiwan sebanyak 3.026 orang.

Jalur kepulangan ditempuh ada jalur udara, laut, dan darat, sedangkan di perbatasan Malaysia-Indonesia telah dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan COVID-19 oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Kantor Kesehatan Pelabuhan. (SKO)