Ilustrasi ATM Link untuk Bank BUMN atau Himbara.
Perbankan

4 Bank Jumbo Cetak Laba Fantastis pada Kuartal III-2023, Siapa Juaranya?

  • Empat bank yang tergabung dalam kelompok bank modal inti (KBMI) 4 sudah melaporkan kinerja keuangan per-kuartal III-2023.

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Empat perusahaan perbankan yang tergabung dalam kelompok bank modal inti (KBMI) 4 sudah melaporkan kinerja keuangan per-kuartal III-2023. Keempat bank ini mencatat kenaikan laba yang besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Lantas, siapa yang mencetak laba bersih paling besar?

Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencetak kenaikan laba bersih sebesar 27,4% yoy ke angka Rp39,1 triliun hingga akhir September 2023.

Tercatat, Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp 1.315,92 triliun pada September 2023 dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp 1.167,51 triliun atau tumbuh 12,71% yoy.

Bila dirinci, kredit Bank Mandiri pun berhasil menorehkan pertumbuhan positif di seluruh segmen. Terutama dari penyaluran kredit di segmen komersial yang naik signifikan sebesar 18,55% secara yoy menjadi Rp222,3 triliun di akhir kuartal III 2023 dan kredit segmen SME (Small Medium Enterprise) yang mencapai Rp74,16 triliun atau naik 11,73% dari tahun periode yang sama tahun lalu.

Selaras dengan pertumbuhan kedua segmen tersebut, kredit Bank Mandiri di segmen mikro turut mencatatkan realisasi positif dengan pertumbuhan mencapai 10,09% yoy dari Rp146,6 triliun di September 2022 menjadi Rp161,4 triliun pada akhir September 2023.

Di samping itu, daya beli masyarakat yang masih solid turut mendukung pertumbuhan dari sisi kredit konsumer Bank Mandiri yang mencapai 12,04% yoy menjadi Rp109,3 triliun di kuartal III 2023.

BRI

Kemudian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI/BBRI) mencatat laba bersih sebesar Rp38,31 triliun dengan peningkatan 12,46% yoy.

BRI mencatat penyaluran kredit sebesar Rp1,25 kuadriliun dengan peningkatan 12,54% yoy. Pemberian kreditdari Bank BRI kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami peningkatan signifikan sebesar 11,01% yoy hingga akhir September 2023, mencapai jumlah sebesar Rp 1,03 kuadriliun.

Dalam konteks ini, kredit UMKM memiliki andil sebesar 83,06% terhadap total pinjaman yang diberikan oleh Bank BRI.

BCA

Pada akhir September 2023, PT Bank Central Asia Tbk (BCA/BBCA) mencatat laba bersih sebesar Rp36,4 triliun dengan pertumbuhan 25,8% secara year-on-year (yoy).

Pertumbuhan laba bersih ini didorong oleh peningkatan volume kredit di semua segmen, perbaikan kualitas pinjaman, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

Per September 2023, kredit BCA tumbuh dua digit hampir di seluruh segmen, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada segmen kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 16,4% yoy menjadi Rp104,8 triliun.

Kredit korporasi tumbuh 12,2% yoy mencapai Rp343,5 triliun sementara kredit komersial naik 6,5% yoy menjadi Rp121,0 triliun.

Di segmen kredit konsumer, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 11,5% yoy menjadi Rp117,9 triliun, dan KKB naik 22,1% yoy menjadi Rp53,5 triliun.

Saldo outstanding kartu kredit dan pinjaman individu juga tumbuh 15,3% yoy menjadi Rp15,0 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 14,4% yoy menjadi Rp189,6 triliun. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 12,3% yoy menjadi Rp766,1 triliun.

BNI

Terakhir, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI/BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp15,75 triliun dengan kenaikan 15,1% yoy.

Kredit yang disalurkan BNI mencapai Rp671,3 triliun dengan pertumbuhan 7,8% yoy. Pertumbuhan pinjaman pada kategori korporasi swasta blue chip mencapai 19,2% dalam periode tahun ke tahun, meningkatkan nilai total pinjaman hingga mencapai Rp251,6 triliun. 

Sementara itu, segmen enterprise, yang berperan langsung dalam rantai nilai dari korporasi tersebut, juga mengalami pertumbuhan sebesar 10,2% tahun ke tahun, mencapai total pinjaman sebesar Rp57,4 triliun.

Di sisi lain, segmen konsumer mencatat peningkatan sebesar 12,7% dalam periode tahun ke tahun, dengan total pinjaman mencapai Rp119,5 triliun. Peningkatan ini didorong terutama oleh pertumbuhan pinjaman personal dan kredit pemilikan rumah (KPR).

Dengan demikian, bank KBMI 4 yang berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih terbesar pada kuartal III-2023 adalah Bank Mandiri yang mencatat lonjakan sebesar 27,4% yoy.

Bank Mandiri diikuti oleh BCA yang membukukan pertumbuhan laba bersih 25,8%, BNI 15,1%, dan BRI 12,46%.

Tidak hanya dari segi pertumbuhan, besaran laba bersih yang dibukukan Bank Mandiri pada kuartal III-2023 pun menjadi yang terbesar di antara bank KBMI 4 lainnya dengan capaian sebesar Rp39,1 triliun.

Kemudian, BRI menempati posisi kedua dengan peraihan laba bersih sebesar Rp38,31 triliun, BCA Rp36,4 triliun, dan BNI Rp15,75 triliun.