4 Destinasi Wisata Temanggung Siap Diresmikan Tahun Ini, Mulai dari Sirkuit hingga Wisata Religi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan revitalisasi empat destinasi wisata di Temanggung, yakni Sirkuit Kedungrejo, Sendang Sengon, Tuk Mulyo dan Makam Makukuhan.
Destinasi & Kuliner
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan revitalisasi empat destinasi wisata di Temanggung, yakni Sirkuit Kedungrejo, Sendang Sengon, Tuk Mulyo dan Makam Makukuhan.
Revitalisasi keempat destinasi wisata ini dilaksanakan pada TA 2020 dan saat ini siap untuk diresmikan. Revitalisasi keempat destinasi wisata ini juga sudah diserahterimakan kepada pemerintah daerah pada Februari 2021 lalu.
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan revitalisasi destinasi wisata ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi pengunjung. Pembangunan sarana dan prasarana yang memadai bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung serta memudahkan aksesnya.
“Revitalisasi ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian lokal di Temanggung melalui sektor pariwisata yang juga akan berdampak pada perekonomian nasional,” ujar Diana dalam keterangan resmi, dikutip Senin, 31 Mei 2021.
1. Sirkuit Kedungrejo
Sirkuit Kedungrejo merupakan sirkuit balap garuk tanah off-road yang terletak di Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan. Revitalisasi sirkuit ini dilaksanakan pada 6 Juli-2 November 2020 dengan anggaran Rp 1,59 miliar.
Lingkup pekerjaan revitalisasi ini meliputi pekerjaan parkir, jembatan, pedestrian, area bordes, tangga, pendopo, lavatory, railing tangga, pedestrian dan tiang lampu serta pekerjaan mekanikal elektrikal plumbing (MEP).
2. Sendang Sengon
Sendang Sengon merupakan waduk alami yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata oleh warga desa setempat. Tempat wisata ini berlokasi di Desa Banjarsari yang berjarak sekitar 17 kilometer dari pusat Temanggung. Revitalisasi Sendang Sengon diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata alam ini sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung.
Revitalisasi tempat wisata ini dilaksanakan pada 20 Juli-25 November 2020 dengan anggaran Rp1,19 miliar. Lingkup kegiatan meliputi pekerjaan kios area parkir, lampu, parkiran, tanaman, toilet, kolam, jalan setapak dan MEP.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
3. Tuk Mulyo
Desa Wisata Tuk Mulyo berada di Desa Pandemulyo, Kabupaten Temanggung. Revitalisasi tempat wisata ini berupa pengembangan wisata air yang mengandalkan sumber mata air Tuk Mulyo.
Revitalisasi ini menghabiskan anggaran Rp2,29 miliar dan dilaksanakan mulai pada 28 April-Agustus 2020. Lingkup kegiatan revitalisasi meliputi pekerjaan main entrance dan parkir, pedestrian dan talud, kantor pengelola dan toilet, pendopo. Kolam air, deck pandang, lansekap, signage dan MEP.
4. Makam Makukuhan
Makam Makukuhan merupakan area pemakaman Ki Ageng Makukuhan yang disebut tergabung dalam Dewan Santri. Ki Ageng Makukuhan juga memegang peranan penting dalam penyebaran Islam di Daerah Kedu, Temanggung. Makam ini menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat yang ingin berziarah dan mengirim doa.
Revitalisasi makam ini dilaksanakan pada 25 April-28 Agustus 2020 dengan anggaranRp 1,42 miliar. Lingkup pekerjaan revitalisasi ini meliputi pekerjaan parkir, jembatan, pedestrian, area bordes, tangga, pendopo, lavatory, signage dan MEP. (RCS)