PT Hero Supermarket (HERO) baru saja mengumumkan aksi korporasi yang lumayan mengejutkan, yakni melepas bisnis makanan kepada afiliasi PT Hero Retail Nusantara (HRN).
Korporasi

4 Fakta Aksi Korporasi Hero Supermarket (HERO) Soal Lepas Bisnis Makanan

  • Setelah melepas bisnis makanan, Hero Supermarket (HERO) akan berganti naman dan fokus menggenjot bisnis furniture (IKEA) dan beuaty health care (Guardian).

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA – Emiten peritel modern PT Hero Supermarket (HERO) baru saja mengumumkan aksi korporasi yang lumayan mengejutkan, yakni melepas bisnis makanan kepada afiliasi PT Hero Retail Nusantara (HRN).

Berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA) yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, nilai untuk pengalihan segmen bisnis makanan HERO kepada HRN sebesar Rp135 miliar sebelum pajak yang berlaku. 

Presiden Direktur HERO Group Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan keputusan untuk mentransisikan bisnis Hero Supermarket bukan sebuah keputusan yang mudah. Transaksi tersebut diperkirakan selesai pada Juni 2024, mendatang. 

1. Cuan Tambahan

"Namun kami senang dan yakin dapat mentransisikan kepada seseorang yang sangat dihormati, sukses, dan memahami bisnis ini. Langkah ini memastikan kelangsungan dari karyawan Hero Supermarket di bawah kepemilikan baru. Ini merupakan hal yang positif bagi pelanggan dan karyawan Hero," katanya dalam keterangan resmi dikutip Selasa, 23 April 2024.

Meski begitu, HERO juga dilaporkan akan menerima cuan tambahan dari HRN sekitar Rp 35 miliar sebelum pajak yang berlaku. Pasalnya, HRN juga akan menyewa beberapa toko, pusat distribusi, dan ruang kantor milik Hero Supermarket. 

Selain itu, hasil tunai dari pengalihan Segmen Bisnis HS akan mengurangi kewajiban dan memperkuat posisi keuangan perseroan. Pendapatan sewa tambahan dari sewa aset properti yang akan lebih lanjut mendukung profitabilitas perseroan dan kemungkinan tidak akan ada kerugian yang ditimbulkan dari transaksi ini.

Dari lantai bursa, saham HERO pada perdagangan Senin, 22 April 2024, ditutup di level Rp715 per saham. Mengacu data perdagangan satu bulan terakhir, saham ini tertekan 5,92%. Begitu juga secara year-to-date/ytd) saham telah melemah 20,11%. 

2. Fokus Garap IKEA dan Guardian 

Hadrianus mengungkapkan dana transaksi pelepasan Hero Supermarket akan digunakan oleh perserian menggenjot lini bisnis furniture melalui IKEA dan beauty health care melalui Guardian. Menurutnya, kedua lini bisnis memiliki pangsa pasar dan potensi cuan yang menjanjikan. 

HERO Group, kata Hadrianus, sepenuhnya berkomitmen kepada bisnis ritel di Indonesia, mempertajam fokus strategis pada bisnis kesehatan dan kecantikan yang berkembang pesat, dan akan terus memiliki dan mengoperasikan toko Guardian Health and Beauty secara penuh.

“Emiten bersandikan HERO memiliki rencana menarik dalam beberapa tahun mendatang, yakni terus menyegarkan format toko Guardian dan secara signifikan memperluas jaringan toko,” jelasnya. 

3. Ganti Nama

Seiring rencana tersebut, HERO juga berencana mengubah nama perusahaan. Meski belum diketahui pasti, Hadrianus menyatakan bahwa pengumuman terkait perubahan nama itu akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.

“Dalam beberapa waktu yang akan mendatang, kami juga akan mengumumkan transisi nama perusahaan dari PT Hero Supermarket Tbk ke nama perusahaan baru kami,” Hadrianus menambahkan. 

Terkait pelepasan bisnis Hero Supermarket, Hadrianus menyatakan bahwa keputusan ini memastikan kelangsungan dari karyawan Hero Supermarket di bawah kepemilikan HRN yang dipimpin Ipung Kurnia.

4. Warisan Pendiri

Ipung Kurnia merupakan putra M.S. Kurnia, pendiri Hero Supermarket pada 1971. Ipung familiar dengan bisnis Hero dan pernah menjabat sebagai Direktur di Hero Supermarket dari 1989 hingga 1992, dan Direktur Utama PT Hero Supermarket dari 1992 hingga 2008. 

“Kami memiliki keyakinan yang teguh dalam masa depan bisnis Hero Supermarket dan percaya bahwa ini merupakan langkah terbaik bagi semua pihak yang terlibat,” kata Hadrianus. 

Menyikapi itu, Direktur PT Hero Retail Nusantara, Ipung Kurnia,  mengatakan transisi ini menandai bab baru bagi dirinya dan HRN. “Bagi saya, Hero Supermarket lebih dari sekadar bisnis; ini adalah warisan, bukti dari visi ayah saya, ketekunan, dan dedikasi serta semangat bersama setiap individu yang telah membangun bisnis ini,” kata dia.

Pria yang akrab disapa Ipung itu pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada HERO Group atas dukungan dan telah menjadi kunci dalam membentuk pertumbuhan dan evolusi luar Hero Supermarket hingga saat ini.

Sebagai informasi, HRN adalah perusahaan yang didirikan pada 20 Februari 2024. Susunan pemegang saham HRN adalah PT Hero Intiputra (98%) dan PT Binaswakarsa Mandiri (2%). 

Di luar transaksi tersebut, HERO sepanjang 2023 sukses pendapatan Rp5,09 triliun. Raihan ini melesat 14,89% secara tahunan dari posisi tahun sebelumnya yang hanya meraup cuan sebesar Rp4,43 triliun.